5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Di Tengah Pendemi Covid-19 Harga Tiket Pesawat Mahal, Ini Komentar Pengamat

Jakarta, MISTAR.ID
Guna membantu bisnis penerbangan yang sedang lesu, pemerintah mempersilahkan maskapai penerbangan memasang tarif batas atas (TBA) di tengah pandemi Covid-19.

Arista Atmadjati selaku pengamat penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) meragukan kebijakan tersebut bakal membuat bisnis maskapai kembali bergairah. Hal itu dikarenakan, daya beli masyarakat juga tengah menurun akibat pandemi Covid-19.

“Kita mau tarif dikasih murah, mau kasih mahal ya itukan strategi-strategi dari regulator. Kalau masyarakatnya sendiri enggak mau pergi, gimana?,” ujarnya, Rabu (17/6/20).

Dari sisi regulasi menurutnya, memang menjadi wewenang pemerintah untuk mengatur TBA. Pemerintah memilih tak menaikkan TBA, namun mempersilakan maskapai pasang tarif termahal.

Baca Juga:Hore, Tiket Pesawat Didiskon Hingga 50 Persen

“Kalau semua dinaikkan, orang saja dananya sudah habis, sudah nggak ada duit, daya beli rendah. Daya beli rendah karena memasuki masa kuliah, bayar biaya anak daftar sekolah,” bebernya.

Selain itu, saat ini orang belum punya keinginan untuk bepergian. Alasannya adalah terkait faktor kesehatan dan masih khawatir.

“Ketakutan, masyarakat lebih konsen ke kesehatan. Jadi masyarakat yang pergi mungkin hanya kalau urusan punya saudara mati, saudara sakit, paling itu saja. Atau urusan wisuda,” ujarnya.

Adapun penumpang dari kalangan bisnis, belum tentu juga bisa diandalkan. Para pebisnis juga dinilai akan pikir-pikir untuk bepergian dari daerah satu ke daerah lain, kecuali jika kepentingan untuk pergi harus dilakukan demi manfaat yang lebih besar.(cnbcindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles