Jakarta, MISTAR.ID
Masyarakat sudah bisa menikmati insentif dari pemerintah terkait imbas virus corona. Adapun insentif bagi masyarakat yakni diskon tiket pesawat hingga 50%. Diskon berlaku untuk rute ke 10 destinasi wisata, yakni Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pinang dan Tanjung Pandan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan 50% tersebut berasal dari Pemerintah, AP I dan II, Airnav Indonesia dan Pertamina. “Jumlah yang akan mendapat diskon sekitar 430.000 orang,” kata Budi, Sabtu (29/2/20).
Dalam keterangan pers Kementerian Perhubungan, diskon tarif diberikan kepada 25% dari total jumlah penumpang dalam satu penerbangan dari dan ke 10 Destinasi tersebut.
Sementara itu, Garuda Indonesia menyambut baik langkah pemberian insentif dari pemerintah. Wakil Dirut Garuda Indonesia, Dony Oskaria, menjelaskan sedikit perihal alokasi 25% seat untuk diskon.
Dony mencontohkan, dari Jakarta ke Denpasar, terdapat 14 rute pulang-pergi (PP) per hari. “Katakan 25% dari jumlah seat, (misalnya), kita alokasikan 40 seat. Kalau 14 penerbangan Jakarta-Denpasar (per hari), berarti 40 seat dikali 14. Itu yang diberi diskon,” ungkap Dony. Diskon tiket pesawat untuk rute 10 destinasi wisata tersebut berlaku tiga bulan, Maret hingga Mei 2020.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto menjelaskan, pemberian diskon tarif insentif ini diberikan untuk semua penerbangan menuju 10 destinasi wisata.
“(Diskon) tiketnya tidak hanya dari Jakarta saja, dari destinasi manapun sepanjang tujuannya ke 10 destinasi itu diberikan diskon. Kemudian diskonnya untuk pulang-pergi ya. Kita konsisten,” sebut Novie.
430.000 Tiket Didiskon 50%Â
Pemerintah memberikan diskon tarif pesawat untuk memicu pemulihan sektor pariwisata yang terimbas virus corona. Diskon tersebut akan diberikan untuk 25% seat alias kursi per pesawat yang terbang ke 10 destinasi pilihan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan setidaknya akan ada 430 ribu tiket yang akan didiskon selama tiga bulan ke depan.
“Mengenai jumlah yang akan dapat diskon 430 ribu orang kira-kira,” kata Budi Karya di Terminal III, Bandara Soetta, Tangerang, Sabtu (29/2/20).
Sementara itu pemerintah sendiri memberikan diskon untuk tiket pesawat mulai dari 45-50%. Pertama, diskon diberikan sebesar 45% dari harga tiket untuk penerbangan pada maskapai full service.
Kedua, untuk pesawat medium class akan diberikan diskon tiket sebesar 48%. Ketiga maskapai low cost carrier akan mendapatkan diskon 50% dari harga tiket.
“Garuda Group berikan 65.700 per bulan alokasikan seat ke 10 destinasi yang ikut program ini,” ungkap Wakil Dirut Garuda Indonesia Dony Oskaria.
Dony mengatakan pihaknya akan menyiapkan subclass tiket khusus yang mulai dipasarkan bulan Maret untuk penerbangan yang didiskon.
“Kami sudah siapkan nanti ada subclasses khusus untuk yang didiskon. Kami sudah alokasikan seat untuk itu s\esuai dengan pemerintah 25% per pesawat,” kata Dony.
Diskon Airport Tax 20 PersenÂ
PT Angkasa Pura II (Persero) memberikan insentif berupa diskon passenger service charge (PSC) atau airport tax sebesar 20% di seluruh bandara yang dikelolanya.
Pemberian diskon PSC ini merupakan bagian dari kebijakan insentif transportasi udara yang dicanangkan pemerintah untuk 10 destinasi, yakni Batam, Bali, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Danau Toba, Bintan dan Belitung. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, bila ditotal ada 17 bandara AP II yang memberikan insentif PSC ini.
“Ada 14 bandara PT Angkasa Pura II terkoneksi dengan 10 destinasi wisata tersebut. Di sisi lain, sebanyak tiga bandara PT Angkasa Pura II juga merupakan bagian dari 10 destinasi wisata itu yakni Bandara Raja Haji Fisabilillah di Bintan, Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung dan Bandara Silangit di Danau Toba,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis.
Pemberian diskon PSC 20% berlaku untuk 25% kapasitas kursi pada penerbangan ke 10 destinasi wisata tersebut, dan berlaku mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2020.
Dari 17 bandara tersebut, ada 20.000 penerbangan melayani 10 destinasi wisata tersebut, yang mana kapasitas kursi penumpangnya sebanyak 3,5 juta. Dengan begitu, ada sekitar 1 juta kursi penumpang yang mendapatkan diskon PSC sebesar 20%.
Irfan mengatakan, pemberian diskon PSC ini akan turut berdampak pada tarif tiket pesawat mengingat PSC merupakan salah satu komponen pembetuk harga tiket. Lebih lanjut Irfan menargetkan dengan adanya pemberian diskon ini tingkat keterisian penumpang (load factor) maskapai akan meningkat menjadi 90%, dimana load factor maskapai saat ini 60%-70%.
Sumber: Antara
Editor: Jelita
