17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Di Spanyol, 50 Ribu Orang Meninggal Akibat Covid-19

Spanyol, MISTAR.ID

Spanyol melaporkan angka kematian warga akibat Covid-19 menembus 50 ribu orang. Hingga Selasa (29/12/20), Kementerian Kesehatan Spanyol mencatat jumlah kasus infeksi virus corona bertambah 24.462 menjadi 1.879.413 kasus dalam sehari. Jumlah kematian juga naik 298 menjadi 50.122 kasus.

Spanyol merupakan negara dengan kasus kematian Covid-19 terbanyak keempat di Benua Eropa. Angkanya di belakang Italia (hampor 72 ribu), Inggris (hampir 71 ribu), dan Prancis (hampir 63 ribu). Sejak melonggarkan penguncian wilayah (lockdown) pada akhir Juni lalu, Spanyol berusaha menahan penambahan kasus baru.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez memberlakukan kondisi darurat nasional mulai Oktober hingga Mei 2021 untuk meredam gelombang kedua pandemi. Kondisi darurat sebelumnya diberlakukan pada Maret hingga Juni 2020 untuk melawan gelombang pertama Covid-19.

Baca Juga:Begini Cara Kerja Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna

Artinya, pemerintah setempat dapat menerapkan jam malam, membatasi jumlah orang dalam pertemuan dan membatasi pergerakan dari dan menuju kawasan setempat. Petugas kesehatan menilai kehidupan malam dan pesta sebagai biang keladi naiknya jumlah kasus corona. Sama seperti negara lain di Eropa, pemerintah Spanyol juga mengimbau warga untuk berhati-hati selama musim libur Tahun Baru untuk menghindari penyebaran virus.

Pertemuan keluarga dibatasi maksimal 10 orang pada malam Natal dan Hari Natal. Pembatasan yang sama berlaku pada Tahun Baru. Pemerintah Spanyol juga telah memulai kampanye vaksinasi pada Minggu (27/12/20) lalu. Pemerintah menargetkan 15 juta hingga 20 juta dari 47 juta warganya divaksinasi mulai Juni 2021. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles