6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Demo Kematian George Floyd Telan Korban, Pria 19 Tahun Tewas Tertembak

Washington, MISTAR.ID
Aksi unjuk rasa menuntut keadilan atas kematian George Floyd di Detroit Amerika Serikat, Jumat (29/5) malam waktu setempat, menelan korban jiwa.

Pria berusia 19 tahun tewas ditembak dalam unjuk rasa tersebut. Inisden itu terjadi setelah tembakan dilepaskan ke kerumunan pengunjuk rasa. Kepolisian setempat membenarkan insiden tersebut.

Sabtu (30/5/20), polisi mengatakan, tembakan itu dilakukan seseorang tak dikenal dari Sport Utility Vehicle (SUV) Dodge Durango berkelir abu-abu. Korban kemudian meninggal di rumah sakit.

Namun, polisi belum mengkonfirmasi apakah korban yang tewas tertembak itu bagian dari pengunjuk rasa atau tidak. Petugas hanya memastikan penembakan terjadi di pusat kota tempat berlangsungnya protes. Kini aparat masih melakukan penyelidikan.

Penembakan tidak sekali terjadi dalam unjuk rasa Floyd. Laporan New York Times menyebutkan, tujuh orang tertembak dalam aksi unjuk rasa di Louisville, Kentucky, AS pada, Kamis (28/5/20).

Polisi mengatakan, satu dari tujuh orang yang tertembak kritis. Polisi juga mengklaim tidak melepaskan tembakan saat mengawal jalannya aksi protes tersebut. Kepolisian menyatakan masih terlalu dini untuk menentukan pelaku penembakan tersebut.

Baca Juga:Unjuk Rasa Disertai Penjarahan Bentuk Protes Atas Pembunuhan Rasial Polisi Di Minneapolis

Sebelumnya, Kepala Polisi Detroit James Craig mengatakan, telah menangkap satu orang yang mencoba menabrak petugas. Sementara petugas komando dikabarkan dipukul menggunakan batu oleh seorang pendemo dan dibawa ke rumah sakit.

Menurut Craig, banyak dari mereka yang ditangkap bukan penduduk Kota Detroit. “Saya tidak akan berdiri dan membiarkan minoritas kecil, penjahat, datang ke sini, menyerang petugas kami dan membuat komunitas kami tidak aman. Hanya tahu, kami tidak akan mentolerirnya,” kata Craig.

Demonstrasi ini pertama kali pecah di Minneapolis, Minnesota, sehari setelah kematian Floyd pada Senin (25/5/20). Kematian Floyd kemudian memantik puncak amarah publik AS terkait kebrutalan dan sikap rasial aparat terhadap warga kulit hitam di negara tersebut.(cnnindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles