Jakarta, MISTAR.ID
Donald Trump kembali bikin cerita. Meski Amerika Serikat hingga saat ini masih menjadi pemuncak infeksi Covid-19 di dunia, calon presiden petahana tersebut membuka debat terakhir dengan mengklaim bahwa kasus Covid-19 di AS telah turun drastis.
Trump juga mengklaim bahwa angka kematian di AS telah turun sebesar 85 persen. Dia menyebut bahwa angka kematian di AS jauh lebih rendah dari negara mana pun di dunia. Namun Trump tak merinci angka lebih lanjut atas klaim tersebut.
“Tingkat kematian turun 85 persen, tingkat kematian berlebih turun dan jauh lebih rendah dari negara manapun,” kata Trump pada debat terakhir yang disiarkan langsung dari Belmort University, Nashville pada Kamis (22/10/20) malam waktu setempat.
Baca juga: Trump Positif Covid-19, ini Aturan Soal Kelanjutan Pilpres AS
Meski mengakui sempat terjadi lonjakan kasus di beberapa Negara Bagian seperti Florida, Texas, dan Arizona, namun Trump yakin kasus akan segera mereda. “Memang ada lonjakan kasus di Florida, Texas, dan Arizona, namun itu akan segera berakhir,” ucap dia.
Dia juga mengklaim mendapat ucapan selamat dari berbagai negara atas penanganan pandemi yang dilakukannya. Trump meminta masyarakat AS untuk tak khawatir sebab vaksin Covid-19, menurut dia, akan hadir dalam beberapa pekan ke depan.
Menyambung Trump, Biden menyoroti bahwa siapa pun yang bertanggung jawab atas 220 ribu kematian warga AS, tidak pantas menjadi Presiden. Apalagi, Trump sempat tak mau mengambil tanggung jawab atas pandemi yang terjadi, kata Biden.
“Siapa pun yang bertanggung jawab atas begitu banyaknya kematian tidak sepantasnya menjadi Presiden, puluhan ribu kematian per hati dan lebih dari 70 ribu kasus baru per hari,” kata Biden. Dia juga membantah klaim Trump, menurut Biden, kasus negara-negara di Eropa jauh lebih rendah dari AS.
Hingga kini AS menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di dunia. Berdasarkan data statistik Wolrdometer, AS memiliki 8,6 juta kasus corona dan 228.318 kematian. (cnn/hm09)
