Washington, MISTAR.ID
Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, dilaporkan akan mengumumkan kandidat wakil presiden pada pekan ini.
Seperti dilansir The Week yang mengutip The New York Times, Selasa (11/8/20), Biden dilaporkan menyampaikan kepada para kelompok pendukung bahwa dia sudah mewawancarai seluruh kandidat cawapres. Dia mengatakan proses seleksi dilakukan oleh empat anggota panel yang ditunjuk Biden.
“Tim politik Biden sudah bersiap menyampaikan hasil seleksi dari beberapa kandidat cawapres, dan mereka kemungkinan akan segera mengumumkan keputusan siapa yang akan mendampingi Biden pada Selasa waktu setempat, meski Partai Demokrat berharap supaya kandidat itu diumumkan pada Rabu.
Baca juga: Presiden Ajukan Tiga Nama Deputi Gubernur BI ke Komisi XI DPR RI
Akan tetapi, Biden yang merupakan mantan wapres belum menetapkan kapan dia akan mengumumkan calon wakilnya, dan kemungkinan hal itu bisa mundur lagi,” demikian tulis The New York Times.
Baca juga: Pilpres Belarusia Ricuh, Capres Tikhanovskaya Kabur Ke Lithuania
Menurut laporan The New York Times, sejumlah kandidat yang masuk dalam bursa cawapres Biden adalah Senator Kamala Harris dari California, mantan penasihat keamanan nasional AS Susan Rice, Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Senator Tammy Duckworth dari Illinois, serta Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham.
Selain itu ada dua anggota Dewan Perwakilan AS yang juga dipertimbangkan untuk mendampingi Biden, yaitu Karen Bass dari California dan Val Demings dari Florida.
Dari sejumlah nama itu, dilaporkan ada empat orang yang diperhitungkan. Yaitu Harris, Rice, Bass dan Duckworth.
Seperti dilansir Associated Press, Biden berjanji akan memilih cawapres perempuan, dan lebih khusus berupaya mencari kandidat dari etnis kulit hitam. Hal itu diduga menjadi pertimbangan politis Biden untuk merebut suara kalangan kulit hitam dan perempuan di AS, yang saat ini menjadi sorotan karena kerap menerima perlakuan diskriminasi dari sesama warga sipil kulit putih dan aparat kepolisian.
Tammy Duckworth
Tammy Duckworth menjadi salah satu yang digadang sebagai calon wakil presiden mendampingi Joe Biden dalam pemilu Amerika Serikat pada November mendatang.
Senator AS itu tercatat pernah tinggal di Indonesia dan mengenyam pendidikan di Jakarta Intercultural School. Dia bahkan fasih berbahasa Indonesia.
Dilansir dari Chicaco CBS Local, Duckworth mengaku akan membantu Biden dalam kapasitas apapun untuk memenangkan pilpres.
Dikutip dari situs Tammy Duckworth US Senator for Illinois, Duckworth termasuk di antara segelintir wanita Angkatan Darat pertama yang menerbangkan misi tempur selama Operasi Pembebasan Irak.
Dilansir dari Biography, Ladda Tammy Duckworth lahir pada 12 Maret 1968 di Bangkok, Thailand. Ibunya bernama Lamai keturunan China dan ayahnya, Franklin berdarah Inggris. Karena ayahnya bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Duckworth harus berpindah dari satu negara ke negara lain.
Sejumlah negara pernah dia tinggali, mulai dari Thailand, Singapura, hingga Kamboja, dan Indonesia. Dia juga lancar berbahasa Thailand. Saat Duckworth remaja, keluarganya pindah ke Hawaii.
Dia masuk sekolah menengah hingga memperoleh gelar sarjana di Universitas Hawaii.
Saat berkuliah di NIU, Duckworth mendaftar di Korps Pelatihan Perwira Cadangan dengan Pengawal Nasional Angkatan Darat Illinois. Di sana ia dilatih sebagai pilot Blackhawk lalu pada 2004 ia dikirim ke Irak.
Di Irak, Duckworth menerbangkan misi tempur Operasi Pembebasan Irak hingga suatu hari helikopternya dihantam granat berpeluncur roket pada musim gugur 2004. Akibat ledakan itu, Duckworth harus kehilangan kedua kaki dan kehilangan fungsi lengan kanannya.
(cnn/hm06)
