5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ayah Jacob Blake Korban Penembakan “Dia Manusia dan Dia Penting”

Washington DC, MISTAR.ID

“tujuh kali, tujuh kali, seolah dia tidak penting. Tapi anak saya penting. Dia manusia dan dia penting,” Ayah Jacob Blake mengungkapkan kekecewaan atas insiden penembakan di Kenosha, Wisconsin, Amerika Serikat (AS) terhadap anaknya.
Ayah Blake mengatakan anaknya lumpuh setelah ditembak tujuh kali oleh petugas polisi di Wisconsin.

Dalam sebuah video yang dilansir CNN, Rabu (26/8/20) Untaian ayat-ayat suci Al-Quran keluar dari mulut ayah Jacob Blake.

Ayah Blake membacakan Surah Al-Fatihah, dalam kitab suci Alquran, untuk putranya itu. Tidak jelas apakah ayah Jacob Black mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Muslim, tetapi selama pidatonya dia mengakui keragaman keluarganya.

Baca juga: Ini Kata-kata Terakhir Pria Kulit Hitam yang Picu Protes dan Bentrok di AS

“Keluarga saya sangat beragam, dan kami tidak hanya mewakili satu hal,” kata ayah Jacob Blake sebelum membaca Alquran.

Ayah Blake membaca ayat suci Al-Quran itu dengan aksen khasnya. Ayah Blake juga berbicara bersama anggota keluarga dan pengacara lainnya, mengatakan kepada wartawan bahwa polisi menembak putranya

Baca juga: Unjuk Rasa Disertai Penjarahan Bentuk Protes Atas Pembunuhan Rasial Polisi Di Minneapolis

Pidato ayah Blake ini muncul hanya beberapa hari setelah penembakan putranya yang membuat organisasi Muslim mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk insiden tersebut.

“Sekali lagi, petugas polisi melakukan kekerasan yang mengerikan dan menyebalkan terhadap seorang kulit hitam. Hati kami tertuju pada Jacob Blake, yang kami harap selamat dari penembakan ini,” demikian pernyataan itu.

Sebelumnya, diketahui Blake ditembak oleh seorang polisi setempat, yang dilaporkan terjadi di depan ketiga anak Blake. Blake ditembak usai diduga hendak melerai sebuah pertengkaran.

Akibat penembakan itu, Blake mengalami luka serius dan kini tengah dirawat di rumah sakit setempat. Penyelidikan terhadap insiden penembakan Blake itu tengah dilakukan Departemen Kehakiman Wisconsin, dengan polisi yang terlibat penembakan kini dikenai cuti administrasi.

Penembakan oleh polisi itu menuai aksi protes berkelanjutan di Kenosha, dengan banyak orang memprotes kebrutalan polisi, khususnya terhadap warga kulit hitam di AS. Otoritas Kenosha memberlakukan jam malam, mulai dari pukul 19.00 hingga pukul 07.00 pagi waktu setempat. (detik/hm06)

Related Articles

Latest Articles