Tokyo, MISTAR.ID
Hampir 3.500 guru dan siswa di lebih dari selusin sekolah negeri di Kota Yashio Jepang jatuh sakit diare dan sakit perut akibat wabah keracunan makanan massal.
Prefektur Saitama mengatakan, Kamis (2/7/20), bahwa 3.453 orang di 15 sekolah dasar dan menengah di Yashio, sebuah kota dengan 92.000 penduduk di utara Tokyo, mengalami keracunan setelah makan siang yang dipasok oleh koperasi TQC pada 26 Juni.
Baca Juga:IOC Kucurkan Rp12 Triliun Akibat Penundaan Olimpiade Tokyo
Dari total hampir 7.000 orang yang diperiksa, lebih dari 2.000 siswa sekolah dasar dan lebih dari 1.100 siswa sekolah menengah terbukti mengalami keracunan makanan, kata prefektur itu, seraya menambahkan pihaknya sedang menyelidiki asal mula wabah tersebut.
Makan siang itu termasuk ayam goreng, hidangan tuna/kentang dan salad rumput laut, serta nasi dan sup miso, katanya. Tidak seorang pun di TQC yang menjawab panggilan telepon setelah jam yang dibuat oleh Reuters untuk meminta komentar.(reuters/ja/hm10)
