13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

26 WNI Berhasil Dievakuasi dari Afghanistan

Jakarta, MISTAR.ID
Puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Kabul, Afghanistan, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 03.15 WIB, Sabtu, 21 Agustus 2021. Mereka menumpangi pesawat TNI Angkatan Udara (AU).

Setibanya, mereka terlebih dahulu melakukan screening covid-19 sebelum turun dari pesawat. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyambut kedatangan para WNI dari kejauhan.

Pemerintah Indonesia mengevakuasi 26 WNI, termasuk staf KBRI, dari Afghanistan akibat situasi yang tidak stabil di negara tersebut.

Baca juga: KBRI Kabul Susun Renacana Kontingensi Lindungi WNI di Afghanistan

Selain WNI, pesawat TNI AU membawa lima warga Filipina dan dua warga Afghanistan. Warga Afghanistan itu merupakan suami dari WNI dan staf lokal KBRI.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengumumkan Indonesia telah mengevakuasi warga negaranya dari Kabul, Afghanistan. Evakuasi dilakukan menyusul situasi yang tidak stabil di negara itu usai dikuasai Taliban.

“Alhamdulillah, Pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU,” kata Retno di akun Twitter-nya, Jumat, 20 Agustus 2021.

Ia menambahkan, pesawat TNI Angkatan Udara sudah berada di Islamabad, Pakistan untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia.

“Tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staf KBRI, 5 warga negara Filipina, dan 2 warga negara Afghanistan (suami dari WNI dan staf lokal KBRI),” imbuhnya.

Senin lalu, saat Taliban menguasai ibu kota Kabul, Kementerian Luar Negeri mengatakan tidak akan menutup KBRI. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha menuturkan kala itu, misi diplomatik Indonesia di Kabul masih beroperasi.

Ia menjelaskan, para WNI di Afghanistan bekerja sebagai ekspatriat, staf badan PBB, dan beberapa diantaranya menikah dengan warga setempat.

Baca juga: Perhitungan AS Tak Jitu, Nyatanya Taliban Kuasai Afghanistan

Situasi di Afghanistan kembali panas setelah Taliban menguasai Kabul pada Senin, 16 Agustus 2021. Para pemimpin Afghanistan telah meninggalkan kekuasaan mereka untuk melarikan diri, termasuk mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

Warga Afghanistan juga berbondong-bondong ke bandara untuk kabur dari negaranya setelah Taliban berhasil menguasai Kabul. Alhasil, 12 orang tewas di dalam dan sekitar bandara. Menurut pejabat Taliban dan NATO, kematian disebabkan tertembak atau terinjak-injak. (medcom/hm06)

Related Articles

Latest Articles