Pematangsiantar, MISTAR.ID
Mengusung tema “Bangun Simpati dan Teruslah Berbagi” Remaja Mesjid Muallifatul Bilad melakukan bakti sosial dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Minggu (13/3/22). Remaja Mesjid yang beralamat di Jalan Setia Negara 1, Kelurahan Setia Negara ini mengunjungi 2 tempat sekaligus, yakni Panti Asuhan Taruna Melati yang berada di Jalan Jawa Pematang Siantar dan Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus di Jalan Asahan Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Remaja Mesjid Muallifatul Bilad Muhammad Rasyid mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin yang mereka laksanakan setiap tahun menjelang Ramadhan. Mereka memberikan bantuan berupa sembako yang bisa dinikmati pada saat bulan Ramadhan. “Bantuan yang kami berikan ini merupakan kas remaja mesjid yang diperoleh dari usaha warung ramadhan setiap tahunnya, ditambah dengan sumbangan sukarela dari masyarakat. Tujuannya untuk merasakan lebih dekat dengan saudara-saudara di panti asuhan maupun tempat tempat yang sangat membutuhkan,” ujar Rasyid.
Di Panti Asuhan mereka bertemu dengan anak-anak panti yang umumnya adalah anak yatim atau piatu. Salah satunya adalah Jainuddin Tanjung, anak panti yang kini tumbuh dan sudah menjadi Sarjana Hukum. Bahkan ada salah satu anak yang sudah mampu menghafal 6 juz Al-qur’an. Usai dari Panti Asuhan, Remaja Mesjid mengunjungi Rumah Ramah Anak Berkebutuhan khusus (RRABK). Di tempat ini para Remaja Mesjid ini bertemu dengan anak-anak istimewa dan berbagi makanan dengan mereka.
Baca juga:Â Dosen dan Mahasiswa STMIK Royal Kisaran Bantu Remaja Mesjid Terampil Website
Banyak kisah perjuangan orangtua yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus di sini. Tidak sedikit yang awalnya merasa dikucilkan atau bahkan ditinggalkan oleh suami karena memiliki anak istimewa. Perjuangan lainnya adalah bagaimana upaya orangtua bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya yang tidak sedikit, baik pemenuhan suplemen, vitamin atau pun obat-obatan dan kebutuhan terapi lainnya.
“Alhamdulillah, banyak orang baik yang mau berbagi untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini. Karena sejujurnya, kebutuhan anak-anak istimewa ini sangat banyak, dan tidak semua berkemampuan secara finansial,” ujar Erlina Sinaga, pimpinan RRABK sembari mengucapkan terimakasih kepada Remaja Mesjid yang mau memberikan perhatiannya pada anak anak berkebutuhan khusus.
Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus ini merupakan komunitas orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Tempat ini dijadikan tempat bersama bagi mereka untuk saling berbagi ilmu, berbagi rasa, dan tidak perlu malu memiliki anak istimewa karena mereka adalah orang pilihan untuk menjaga amanah Allah.
Ibu Ida pendamping remaja mesjid berharap kunjungan ini memberikan pembelajaran yang berharga bagi remaja. Belajar bagaimana bersyukur dengan keadaannya, belajar berbagi dan belajar bertanggungjawab untuk kehidupan. Harapannya, bulan Ramadhan yang akan dilalui memberikan kebaikan bagi semua umat. Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang seperti yang dilakukan junjungan Nabi Besar Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam. (rika/hm09)
