16.4 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Viral Seorang Ibu Berang Balitanya Dijewer Tetangga, Polrestabes Lakukan Penyelidikan

Medan, MISTAR.ID

Seorang balita diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan tetangganya. Peristiwa itu terjadi saat baby sister membawa balita tersebut jalan-jalan di sekitar rumah korban di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang.

Kisah pilu itu dibagikan orang tua balita di akun instragram miliknya @debmanurung. Curhat sang ibu disertai foto dan video rekaman CCTV penganiayaan anak dengan cara dijewer berulang kali itu menjadi perhatian netizen.

Dalam caption video, ibu korban meminta pihak kepolisian menangkap pelaku. Curhatan sang ibu kini telah ditonton ribuan pengguna Instagram dan memantik 5 ribu lebih komentar.

Baca juga:Wakil Gubernur Sumut Komitmen Turunkan Angka Kekerasan Anak

Dalam rekaman CCTV berdurasi 16 detik tersebut, terlihat balita tak berdosa itu awalnya digendong baby sitter. Beberapa saat kemudian, pelaku meminta kepada baby sitter agar balita itu diberikan kepadanya.

Setelah korban berada di gendongannya, pelaku yang mengenakan hijab dan memakai masker itu beberapa kali menjewer hingga membuat kuping korban memar.

“Senin sore (22 Agustus 2022) saat memandikan anakku, kutemukan TELINGANYA BIRU MEMAR DAN LECET BEKAS KUKU. Aku Igsg panik dan bertanya kepada sus yg jaga anakku ini apakah td ada jatuh atau kejedut. Dia blg ga ada, tp tadi baby B (anakku) nangis digendong sama seorang ibuibu dan dibawa sampe ke rumah depan,” tulis korban di akun instagramnya miliknya @debmanurung dilihat Mistar, Senin (29/8/22).

Ibu korban mengaku tidak mengenal wanita tersebut. Namun, dari keterangan baby sister, kalau dia sudah beberapa kali bertemu dengan pelaku.

“Namun menurut pengakuan sus, anakku nangis terus ketika digendong beliau. Saat sus berusaha mengambil anakku kembali, ibu itu berusaha mengalihkan perhatian dengan meminta susku menggendong anak lelakinya dan saat itulah dia menarik telinga anakku berkali-kali. Lalu sesampainya aku di rumah, aku sempat bertemu ibu itu dan kondisi anakku masih menangis. Disitu aku belum curiga krna” tulisnya.

Dalam caption berikutnya, ibu korban yang membuka CCTV mendapati jika anaknya dianiaya pelaku.

“aku kira anakku menangis krna tidak suka digendong ibu tersebut. Tidak lama stelah bertemu dengan aku, ibu itu dan anaknya pulang dri rumahku. Setelah melihat telinga anakku memar dan mendapat pengakuan dr sus. Kamipun Igsng cek cctv tetangga yg mengarah ke rumah kami , trnyata benar dugaanku, baby B di tarik2 telinganya sangat keras sampai kepalanya terpental berkali-kali” sebutnya.

Berbekal rekaman tersebut, orang tua korban membuat laporan ke Polrestabes Medan. Pihak keluarga meminta pelaku untuk segera ditangkap.

Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa memastikan jika pihaknya tengah menangani kasus itu.

Baca juga:Kekerasan Anak di Soborong Borong

“Sedang kami tangani, korban juga sudah membuat laporan,” ujar Fathir.

Fathir mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan menyita rekaman CCTV untuk dijadikan barang bukti. Mantan Kapolsek Medan Baru itu berjanji akan menuntaskan kasus tersebut.

“Iya, akan kita tuntaskan,” kata Fathir. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles