Medan, MISTAR.ID
Tak butuh waktu lama, personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur berhasil menangkap pelaku pembacokan terhadap pengunjung warung internet (warnet), Sabtu (8/10/22) siang. Aksi pembacokan inipun sempat viral di media sosial (Medsos).
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, pelaku bernama Roni Leo Purba (36) warga Pasar 15 Dusun 20 Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, ditangkap dari rumahnya.
“Setelah mendapatkan laporan, tidak butuh lama kita menangkap pelaku dari kediamannya,” ucap Rona.
Baca Juga:Pelaku Pembacokan Bapak dan Anak di Siantar Masih Diburu Polisi
Diterangkannya, dari penangkapan itu, petugas juga menyita barang bukti senjata tajam jenis parang yang digunakan tersangka membacok korban.
“Barang bukti yang kita sita dari pelaku adalah senjata tajam,” ucapnya.
Kemudian, sambung Kapolsek, pelaku tega membacok korban Rizki Nanda Arif (31) warga Jalan Rakyat Gang Merpati Kecamatan Medan Perjuangan, saat main warnet karena dendam.
“Pelaku membacok korban di warnet lantaran sakit hati dan dendam karena pelaku pernah diancam korban,” ujarnya.
Baca Juga:Kasus Pencurian hingga Pembacokan di Jalan Pattimura Diselidiki Polisi, Pelaku Diburu
Berita sebelumnya, sorang pengunjung warung internet menjadi korban pembocokan oleh seorang preman kampung, Jumat (7/10/22).
Aksi pembacokan inipun viral di media sosial (Medsos), Sabtu (8/10/22). Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat korban awalnya sedang asik main warnet.
Korban tampak masih terlihat santai di depan layar komputer. Namun, tiba-tiba pelaku datang masuk ke warnet ‘Tabur Net’ yang berada di Jalan Rakyat No 174 Kelurhaan Tegal Rejo Kecamatan Medan Perjuangan.
Baca Juga:Kepergok saat Merampok, Pelaku Bacok Pemilik Rumah dan Anaknya
Pelaku datang sendiri dengan menenteng benda mirip senjata tajam jenis parang. Pelaku yang dikabarkan seorang preman kampung setempat langsung melayangkan benda mirip senjata tajam itu ke arah korban.
Pelaku membacok sebanyak tiga kali. Korban yang menyadari kalau dirinya diserang, berusaha kabur menyelamatkan diri. Setelah itu, pelaku kabur meninggalkan korban.
Korban yang masih bisa berdiri kemudian dibantu pengunjung warnet lainnya berusaha mengejar pelaku.(saut/hm10)
