15.9 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Kasus Pencurian hingga Pembacokan di Jalan Pattimura Diselidiki Polisi, Pelaku Diburu

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Aksi pembacokan yang dilakukan komplotan maling di Jalan Pattimura Ujung, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Kamis (29/9/22) dini hari, kini tengah diselidiki Polsek Siantar Timur.

“Setelah kita terima laporan dari anak korban, kita melakukan penyelidikan terhitung sejak tadi malam setelah adanya laporan polisi,” ungkap Kapolsek Siantar Timur Iptu Andre Siregar, Jumat (30/9/22).

Dijelaskan Andre Siregar, yang membuat laporan ke Polsek Siantar Timur yakni anak korban. Karena korban belum bisa membuat laporan secara resmi lantaran masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Vita Insani Pematang Siantar.

Baca Juga:Kepergok saat Merampok, Pelaku Bacok Pemilik Rumah dan Anaknya

“Jadi sudah kita terima laporannya. Anak korban yang datang membuat laporan semalam sore. Semoga ada titik terang agar pelaku teridentifikasi,” ujarnya.

Sesuai informasi dihimpun di lokasi, kedua korban yakni ayah dan anak tersebut masing-masing bernama Murianto (64) dan Riki (16). Kedua korban mendapat luka di bagian tangan dan leher saat memergoki maling yang masuk ke rumah mereka.

Murianto (64) mendapat luka cukup parah. Lengan tangannya bolong setelah disabet parang oleh pelaku yang masuk ke rumah mereka dengan niatan mencuri.

Ditemui di kediaman korban, Riki, setelah pulang menjalani perawatan mengatakan percobaan pencurian itu terjadi pukul 02.00 WIB. Saat itu mereka sudah terlelap. Namun ada suara-suara berisik datang dari arah samping.

Baca Juga:Anak Korban Pembunuhan Pasutri di Perkebunan Tebu: Nyawa Balas Nyawa

“Aku pikir bapak sedang ribut dengan kakak. Ternyata maling. Malingnya sendiri, dia pakai penutup wajah (sebo). Jadi bapak melawan dan aku bangun membantu, dan terus disabet pakai parang,” kata Riki.

Sementara itu, Humas RS Vita Insani Sutrisno Dalimunthe menyampaikan kedua korban pembacokan telah dirawat. Khusus Muryanto mendapatkan perawatan intensif karena luka yang dialami cukup dalam.

“Pasien atas nama Muryanto sedang dalam penanganan medis bagian operasi bedah,” kata Sutrisno. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles