Medan, MISTAR.ID
Tim Gabungan Polres Binjai, Polda Sumut dan Polsek Binjai Timur masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus tewasnya pasangan suami-istri (Pasutri) yang jasadnya ditemukan di perkebunan tebu PTPN II Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Senin (22/2/21) lalu.
“Tim masih bekerja ya, kita bergabung dengan Polda Sumut,” ujar Kasubbag Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting saat dikonfirmasi via telepon, Senin (1/3/21) siang.
Dikatakan Siswanto, pengejaran untuk tersangka utama sedikit mendapat titik tersang, setelah tim berhasil menangkap tiga tersangka (penadah, penjual, perantara) berkaitan dengan sepeda motor yang dipakai pasangan suami istri sebelum ditemukan tewas.
“Kan udah kita tangkap itu tiga tersangka yang melakukan transaksi terhadap sepeda motor korban. Untuk tersangka Sulistiono alias Sulis (22) kita amankan di Batu Bara,” kata dia. Namun, Siswanto belum mau membeberkan apakah tersangka utama sudah diamankan atau belum.
Baca Juga:Ditangkap, Penadah Sepeda Motor Pasangan Suami-Istri yang Tewas di Kebun Tebu Binjai
Dia juga tak menjawab apakah tim melakukan pengejaran hingga ke luar Sumut untuk tersangka utama, lalu mengalihkan konfirmasi akan disampaikan secara resmi besok. “Besok saya kirim data resminya ya,” pinta dia.
Sebelumnya, penadah sepeda motor yang digunakan pasangan suami-istri Sugianto (56) dan Istrinya Astuti (59) sebelum ditemukan tewas di perkebunan tebu PTPN II Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Senin (22/2/21), diamankan.
Dua orang yang ‘menampung’ sepeda motor itu yakni, Sulistiono alias Sulis (22) warga Dusun 9 Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dan Andrian Martin Sihombing (36) warga Jalan Kawat III Gang Padi Dusun Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli.
Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan seorang perantara penjual sepeda motor Honda Vario milik korban bernama Iksan Pandu (18) yang berprofesi sebagai mekanik bengkel sepeda motor.
Baca Juga:Ditangkap, Penadah Sepeda Motor Pasangan Suami-Istri yang Tewas di Kebun Tebu Binjai
“Sulistiono terpaksa ditembak polisi pada kakinya karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap di Jalan Acces Road Inalum Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara, Kamis (27/2/21) sore,” ujarnya, Minggu (28/2/21).
Sepasang jasad suami istri diduga korban pembunuhan ditemukan di perkebunan tebu PTPN II Kelurahan Tunggurono Kecamatan Medan Timur, Senin (22/2/21) sekira pukul 09.00 WIB.
Identifikasi dilakukan diketahui jasad tersebut adalah Sugianto (56) dan istrinya, Astuti (59). Keduanya merupakan warga Desa Sei Mencirim Dusun 7 Kampung Banten Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.(ial/hm10)
