5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tiga Ruko Dilalap Si Jago Merah di Pontianak, Pasutri Tewas Terpanggang

Pontianak, MISTAR.ID
Pasangan suami istri (Pasutri) ditemukan dalam kondisi meninggal terpanggang pada musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Pangeran Diponegoro Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat, Senin (12/4/21) pagi.

“Diketahui dua korban penghuni salah satu dari tiga ruko yang terbakar di Jalan Pangeran Diponegoro, ini bernama Chin Thit Cen (77) dan Lim Kim Fa (76) yang diketahui merupakan pasangan suami istri dan sudah lansia,” kata Ketua BPKS Dwi Tunggal Kota Singkawang Tjhai Nyit Khim di Singkawang.

Dirinya mengaku, petugas pemadam kebakaran terlambat masuk ke dalam untuk menyelamatkan korban. Karena ketika mau masuk petugas sempat tersengat aliran listrik. “Saat ini kedua korban sudah dibawa ke RSUD Abdul Aziz Singkawang,” tuturnya.

Baca Juga:52 Ruko Habis Dilalap Si Jago Merah di Kampar Riau, Pasutri Tewas Terbakar

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie yang turun langsung melihat kondisi dua korban di RSUD Abdul Aziz Singkawang menyatakan prihatin dan berduka cita yang mendalam dari peristiwa kebakaran tersebut.

“Kedua korban merupakan suami istri yang mana kebakaran diduga berasal dari rumah korban. Hanya saja untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Singkawang,” katanya. Kejadian ini merupakan yang kesekian kalinya dan merenggut nyawa korban, sehingga masyarakat Singkawang diimbau untuk selalu berhati-hati.

“Kebetulan sewaktu mau dilakukan pemadaman, ada kendala yang dialami petugas. Seperti saat mau masuk masih ada aliran listrik. Sehingga petugas tidak bisa masuk ke dalam ruko menyelamatkan korban,” ujarnya.

Baca Juga:Polsek Perdagangan Gelar Olah TKP Korban Tewas Terbakar di Bandar Huluan Simalungun

Maka perlu kerja sama semua pihak dan dinas terkait bagaimana ke depannya agar lebih baik dalam melakukan penanganan kebakaran. “Perlu evaluasi agar ada langkah tercepat dalam menangani kebakaran apabila terjadi,” ungkapnya.

Menurut Tjhai Chui Mie, korban tewas meninggalkan belasan anaknya. “Tiga orang anaknya ada di Singkawang, sedangkan yang lainnya ada di Hongkong dan Jakarta. Nanti akan kami lakukan pendataan, apa-apa saja yang bisa kita berikan bantuan kepada keluarga korban,” jelasnya. Hingga kini, Polres Singkawang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.(ant/hm10)

Related Articles

Latest Articles