17.6 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

52 Ruko Habis Dilalap Si Jago Merah di Kampar Riau, Pasutri Tewas Terbakar

Kampar, MISTAR.ID
Sebanyak 52 rumah toko (Ruko) bersama tujuh kios terbakar di pasar tradisional Tepung Hilim Kampar Kepulauan Riau, Selama (9/3/21) sekira pukul 21.20 WIB. Tak hanya itu, pasangan suami istri (Pasutri) tewas dalam insiden ini.

Kasubag Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra membenarkan peristiwa kebakaran itu. “Saksi berusaha mengecek dari mana asal mula asap tersebut. Setelah dicek ternyata di sekitar kepulan asap itu terlihat nyala api,” kata Deni, Rabu (10/3/21).

Saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Sugiman mengaku melihat asap bermula ke luar dari tempat pangkas rambut. Ia lantas berteriak meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar pasar tersebut. Tidak lama kemudian datang Bhabinkamtibmas Bripka Eman Sulaiman menghubungi perusahaan swasta sekitar lokasi untuk meminta bantuan.

Baca Juga:Tak Lama Ditinggal, Rumah Ratni Hangus Terbakar

“Bhabinkamtibmas minta bantuan kepada perusahaan yang dekat. Dibantulah mobil pemadam 2 unit, petugas, dan alat berat,” kata Sugiman. Si jago merah berkobar hingga 5,5 jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan secara total pada pukul 03.00 WIB. Kepolisian langsung memasang garis polisi untuk mengamankan TKP kebakaran pasar tersebut.

“Disampaikan kapolsek bahwa peristiwa kebakaran ini telah menghanguskan 52 ruko, 7 kios, 1 unit mobil pikap warna hitam, dan 6 sepeda motor bebek,” lanjut Deni.

Dani menjelaskan, disaat polisi bersama masyarakat menyisir titik awal kebakaran usai api padam, menemukan suami istri bernama Lubis dan Siti Aisyah tewas terbakar. “Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan di bagian belakang ruko tersebut 2 jenazah dan sudah hangus terbakar. Diduga mayat tersebut adalah pemilik ruko, Lubis dan Siti Aisyah, istrinya,” kata Deni.

Baca Juga:Dilalap Si Jago Merah, Rumah Junaidi Rata dengan Tanah di Jalan Sukadame Siantar

Selanjutnya, kedua korban dibawa ke Puskesmas oleh pihak kepolisian untuk dilakukan identifikasi awal. Polisi melihat ciri-ciri berupa kalung dan gelang bisa diidentifikasi bahwa korban adalah Lubis dan Siti Aisyah.

“Pihak keluarga memastikan identitas dua korban ini, lalu membuat surat pernyataan jenazah tersebut dan keberatan dilakukan autopsi. Alasannya sudah mengikhlaskan kejadian ini dan keluarga berencana untuk menyelenggarakan pemakamannya,” kata Kapolsek Tapung Hilir, Iptu Aprinaldi.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dibawa ke Air Tiris untuk dimakamkan. “Untuk penyebab kebakaran dan jumlah total kerugian masih dalam penyelidikan dan pendataan petugas,” kata Aprinaldi.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles