12.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Terpeleset, Seorang Pemancing Hanyut di Bah Bolon

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seorang pemancing bermarga Damanik hanyut saat memancing di Bah Bolon, tepatnya di kawasan Simpang Kantor Nagahuta Kelurahan Nagori Bosar Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Simalungun, Selasa (22/9/20) sekira jam 17.30 Wib.

Sampai Rabu (23/9/20) siang, pencarian terhadap pria berusia sekitar 60-an tahun itu, masih terus dilakukan warga dan tim dari Basarnas, Potensi SAR dan BPBD Kota Pematangsiantar.

Pencarian orang hanyut itu disampaikan oleh Koordinator Pos Basarnas Danau Toba, Octo Albert Tambunan kepada Mistar yang mengkonfirmasi terkait seorang pemancing yang hanyut di Bah Bolon.

Baca Juga:Mayat Pria Tak Dikenal Mengambang Di Sungai Bahbolon

“Kita dapat informasi semalam sekitar jam 21.00 wib, korban hanyut jam 17.30 wib. Setelah menerima informasi itu, saya selaku koordinator langsung kroscek ke BPBD Kota Pematangsiantar, ternyata A1, benar ada orang hanyut. Jadi tadi malam, kita langsung meluncur kemari,” tuturnya.

Total personel yang melakukan pencarian, kata Octo, berjumlah 35 orang yang dibagi dalam 3 tim.

Baca Juga:Diduga Tergelincir, Warga Jalan DI Panjaitan Ditemukan Tewas di Sungai Bah Bolon

“Tim pertama melakukan penyisiran mulai dari awal lokasi hanyut atau musibah sampai kemari, jaraknya sekitar 1 kilometer,” ujar Octo yang ditemui di Sitio-tio Kecamatan Siantar Sitalasari.

Baca Juga:Hidup Sebatangkara, Wanita Lansia Tewas Mengambang di Sungai Bah Bolon

“Trus, tim kedua, melakukan penyisiran sungai dari sini sampai ke jembatan Rindam (Jalan Sisingamangaraja), jaraknya sekitar 1 kilometer dengan menggunakan perahu rafting. Tim ketiga, dari jembatan rindam sampai sekitar 1,5 kilometer ke arah kota, melakukan pencarian. Sampai saat ini kita masih melakukan pencarian,” jelasnya.

Masih kata Octo, sampai saat ini pihak keluarga korban yang infonya warga Jalan Enggang Kelurahan Sipinggol-pinggol Kecamatan Siantar Barat, belum ada berkoordinasi dengan pihak tim SAR.

“Kita dari pihak pemerintah dan relawan sedang menjalankan tugas dan tanggungjawab kita,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai kronologi hanyutnya korban, Octo menyebutkan sesuai info yang diterima, korban memancing bersama iparnya, lalu terpeleset dan jatuh ke sungai.

“Katanya dia jatuh terpeleset saat mengambil pancingnya ke sungai,” ungkapnya.

Informasi lainnya menyebutkan, sore itu korban yang memancing bersama iparnya sudah akan meninggalkan lokasi memancingnya. Namun saat itu, pancing korban terjatuh ke sungai.

Awalnya korban tak peduli. Namun belakangan, setelah sampai di gubuk iparnya, korban kembali lagi ke sungai untuk mengambil pancingnya.

Iparnya korban sudah melarang korban untuk kembali mencari pancingnya yang terjatuh, namun korban tetap pergi untuk mencari pancingnya dan diikuti iparnya.

Iparnya juga sudah melarang jangan sampai ke tengah, tapi korban tak menghiraukannya hingga akhirnya terseret arus sungai.

Melihat kejadian itu, ipar korban langsung melakukan pencarian bersama warga sekitar.(ferry/hm01)

Related Articles

Latest Articles