Siantar, MISTAR.ID
Hidup sebatangkara di Jalan Kapten Tandean Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur, jenazah Juniati seorang Lanjut Usia (Lansia) ditemukan mengambang di sungai Bah Bolon. Jumat (10/4/20) pagi.
Warga menemukan jenazah ibu 57 tahun tersebut di aliran sungai Bah Bolon Jalan Pitola Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur, atau sekitar 600 meter dari tempat tinggal korban di Jalan Kapten Tandean.
Tak lama, jenazah korban dievakuasi pihak Polsek Siantar Timur ke ruang instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar untuk dilakukan autopsi.
Menurut keterangan pihak Polsek, saat ditemukan, tidak ada identitas korban. Beruntung ada warga sekitar yang pernah melihat korban sering di Jalan Kapten Tanden. Dan setelah dicek, ternyata benar.
Dan belakangan, ternyata korban masih memiliki hubungan keluarga dengan Lurah Pahlawan, Ariandi Armas “Famili dari istri,” ujar Ariandi saat di ruang instalasi kedokteran dan medikolegal RSUD Djasamen.
Informasi dihimpun dari sejumlah tetangga korban di Jalan Kapten Tandean, pada Kamis (9/4/20) malam, korban membagi-bagikan pakaian kepada tetangganya, seakan buang tabiat.
Masih pengakuan para tetangga, korban yang hidup sendirian, sebelumnya mempunyai kesibukan memasak makanan beberapa mahasiswa yang kuliah di salah satu Universitas yang ada di seputaran Jalan Sangnaualuh.
Namun belakangan, akibat pandemi virus corona, mahasiswa pun diliburkan dari kampus, dan kuliah dari rumah. Korban juga disebutkan pernah jadi pemotong rumput, dan juga menjaga kebersihan pohon sawit di Universitas tersebut.
Selanjutnya, setelah tiba di RSUD Djasamen, pihak keluarga korban membuat pernyataan agar jenazah Juniati tidak diautopsi. Hal ini dibenarkan Kapolsek Siantar Timur, AKP Rudi S Panjaitan.
Rudi menyebutkan bahwa jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar Jalan Pitola yang hendak buang air besar (BAB). Kapolsek juga mengatakan, lokasi temuan jenazah persis sekitar 200 meter di belakang rumahnya.*
Reporter : Ferry Napitupulu
Editor : Herman
