Siantar, MISTAR.ID
Fijai Hanafi, tersangka spesialis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di sejumlah lokasi di Kota Pematangsiantar, ditembak petugas Satreskrim Polres Siantar.
Pria 33 tahun ini ditembak karena mencoba melawan petugas pada saat dilakukan pencarian barang bukti. Akibat perlawanan tersangka, jempol kaki kiri seorang petugas mengalami luka.
Setelah ditembak, tersangka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut. Informasi ini disampaikan Kapolres Pematangsiantar AKBP Budi P Saragih melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi Ahya, Senin (8/6/20).
Baca Juga:Aksinya Sempat Viral, 4 Tersangka Curanmor Didor Polisi
Tersangka ditangkap tim Satreskrim saat mengendarai sepeda motornya, melintas di Jalan Serdang Kecamatan Siantar Barat, Sabtu (6/6/20). Dari hasil interogasi, sejak Desember 2019 lalu, tersangka mengaku sudah 5 kali beraksi.
Aksi pertama, mencuri Honda Beat warna merah di Jalan Bandung simpang Jalan Cipto. Korbannya tidak membuat laporan pengaduan (LP). Kedua, Yamaha Vixion di Jalan Merdeka, korbannya Chandra Iwan membuat LP.
Aksi ketiga, Honda Supra X 125 di Jalan Sutomo, korbannya Arianto membuat LP. Keempat, Supra X 125 di Jalan Jogja, korbannya Diana membuat LP. Kelima, Supra X warna hitam di warung Mi Panjang Jalan Cipto, korbannya belum membuat LP.
Hasil kejahatannya, diakui tersangka, dijual ke daerah Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Berdasarkan pengakuan tersangka itu, tim yang langsung dipimpin Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono bergerak cepat melakukan pengembangan ke daerah Tanah Jawa.
Hasil dari pengembangan itu, tim Satreskrim berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor dari Wandra Gultom warga Desa Bosar Galugur Dusun 6 Batangio Kecamatan Tanah Jawa. Pria 43 tahun ini berperan sebagai penadah.
Baca Juga:Serang Polisi, Dua Tersangka Curanmor Dipelor
Pengembangan mencari barang bukti lainnya, terus berlanjut. Namun disaat itu, tersangka Fijai mencoba melakukan perlawanan yang mengakibatkan seorang petugas terluka, sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki kanannya.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, 3 unit sepeda motor, 1 buah jaket switer warna hitam, dan 2 kunci T yang digunakan tersangka saat beraksi, 1 STNK sepeda motor, dan rekaman CCTV di lokasi tersangka beraksi.(ferry/hm10)
