Pematangsiantar, MISTAR.ID
Polres Metro Tangerang Selatan (Tangsel) dibantu personil Polres Pematangsiantar, Sabtu (19/12/20) berhasil menggulung jaringan penipuan online antar provinsi. Keempat pelaku merupakan warga Kota Pematangsiantar, Sabtu (19/12/20).
Identitas empat pelaku yakni, Rahmat Hidayat Efendi (27) dan kekasihnya, Wenny Mayang Sari (27) warga Jalan Murai, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat. Lalu dua pelaku lain, Nanang Solihin (33) warga Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Syafri Hadi Sikumbang (35) warga Jalan Siak, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara.
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, penangkapan keempat pelaku, atas dasar pengaduan korban, Wityana (44) yang melapor ke Polres Metro Tangsel.
Baca Juga: Soal Penipuan Cek Kosong Rp609 Juta, Anggota DPRDSU Jadi Saksi
Dari laporan korban tersebut, Polres Tangsel melakukan penyelidikan dan berhasil mengetahui keempat pelaku berada di Kota Pematangsiantar, sehingga personil Polres Tangsel datang ke Kota Pematangsiantar. Dengan dibantu personel Polres Pematangsiantar, keempat pelaku berhasil diringkus.
“Setelah melakukan pengecekan lewat salah satu rekening Bank BCA, empat pelaku ditangkap. Kami hanya membantu untuk melakukan penangkapan,” kata Edi Sukamto, Sabtu (19/12/20) siang tadi.
Lanjut Edi Sukamto, keempat pelaku merupakan komplotan penipuan antar provinsi dengan modus operandi menjual perhiasan emas dengan harga murah, diposting lewat aplikasi lapak penjualan online.
Baca Juga: Agar Terhindar dari Penipuan Online, Baca Tips dari Google
“Korbannya sampai mengalami kerugian total Rp350 juta. Jadi modusnya menawarkan barang emas murah. Tadi sudah kami serahkan empat pelakunya untuk selanjutnya diboyong ke Polres Tangerang Selatan,” pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun. Keempat pelaku berhasil diringkus petugas gabungan dari Ramayana, Jalan Siak dan dua pelaku lain dari wilayah Keluraham Sipingol pinggol. Teranyar, untuk korban merupakan istri salah satu tokoh di Jakarta.(hamzah/hm02)
