Samosir, MISTAR.ID
Satu unit rumah warga Pamduman di Dusun Satu Desa Sosor Dolok, Kecamatan Harian, Samosir, hangus dilalap sijago merah. Kejadian naas tersebut terjadi, Rabu (10/02/21) sekira pukul 10.30 Wib.
Diketahui pemilik rumah tersebut adalah Tio Malau (84). Menurut keterangan anak korban, Sampe Sinaga kepada wartawan, sehari-harinya rumah yang terbakar tersebut ditempati ibunya untuk tidur. Namun untuk kegiatan masak memasak tidak pernah dilakukan di sana. Sehari-harinya, ibunya makan di rumahnya.
Ada lima orang Saksi-saksi pada saat kejadian tersebut yaitu Sampe sinaga (39), Yuliana, (32), Benni simbolon (31) perangkat Desa Sosor Dolok, Parulian Sinaga (33) perangkat Desa Sosor Dolok, serta Sinur Sagala (48).
Baca Juga:Asrama Putra Mahasiswa USU Kebakaran
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Yuliana yang tak lain Sampe Sinaga, sekira pukul 10.00 Wib, Yuliana masih berada di dalam rumahnya. Tak lama ia keluar dan melihat rumah Tio Malau diselimuti asap tebal dan terlihat api di dalam rumah tersebut.
Melihat kepulan asap tebal serta api di dalam rumah mertuanya, Yuliana meneriakkan kebakaran dan segera menjumpai suaminya Sampe Sinaga untuk mengabari rumah ibunya yang berada di sebelah rumah mereka terbakar dan apinya cukup besar.
Mendengar berita dari istrinya, Sampe Sinaga yang baru tiba di rumah, sepulang Pekan Pasar Pangururan, langsung memanggil beberapa warga sekitar.
Kemudian warga yang mendengar informasi serta melihat asap bercampur api, ikut serta membantu memadamkan api dengan cara manual. Kemudian warga menghubungi petugas damkar Pemkab Samosir.
Api sempat merembet ke rumah milik seorang warga, namun dengan sigap petugas damkar Pemkab Samosir dapat menjinakkan si jago merah. Sekitar pukul 12.30 Wib api dapat dipadamkan.
Baca Juga:Sepanjang 2020, Terjadi 228 Kasus Kebakaran di Kota Medan
Untuk melengkapi proses penyelidikan, Polsek Harian memintai keterangan Tio Malau. dari keterangannya, korban mengaku sedang berada di luar rumahnya untuk mengupas bawang.
Kasubbag Humas Polres Samosir, Iptu Marlan Silalahi ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler pukul 21.00 Wib, mengatakan kebakaran yang terjadi di Desa Sosor Dolok sempat merembet ke rumah sebelah.
Rumah milik Tio Malau tidak bisa diselamatkan karena mobil damkar milik Pemkab Samosir armadanya belum ada di setiap Kecamatan. Sehingga menunggu mobil pemadam kebakaran dari kota Pangururan-Harian yang jaraknya kurang lebih 50 Km .
Iptu Marlan Silalahi berharap ke depan ada mobil kebakaran di tiap-tiap kecamatan, sehingga akan lebih sigap melakukan pertolongan pemadaman.
Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun ditaksir kerugian materi sekitar dua ratus juta rupiah. (sawangin/hm01)
