21.3 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Pungli di Jalan Medan-Sidikalang Sitinjo Dairi, Sopir Truk Resah

Sidikalang,MISTAR.ID

Supir truk  mengelukan adanya pungutan liar (Pungli) di jalan alternatif Medan- Sidikalang tepatnya di pintu masuk Simpang Panji Porsea, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi menuju Dusun Huta Tikka seperti teradi, Kamis (7/1/21) sore.

Jalan alternatif digunakan pasca badan jalan nasional jurusan Sidikalang- Medan putus total di kilometer 6,5 Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo Dairi.

Sopir truk pengangkutan gas elpiji 3 kilogram, Hermanto Barus (44) didampingi kondekturnya Apan Manik (24) mengeluhkan Pungli itu saat diwawancarai wartawan. Mereka dimintai uang oleh beberapa warga sebesar Rp100 ribu hingga Rp200 ribu, agar bisa melintas dari jalan alternatif.

Baca Juga: Bupati Dairi Tinjau Jalan Medan-Sidikalang yang Putus Total, Dari Humbahas dan Karo Ada Jalan Alternatif

“Mereka meminta uang di simpang Panji Porsea Desa Sitinjo yang merupakan pintu masuk jalan alternatif,” ucapnya.

Beberapa meter dari simpang pintu masuk, ada  beberapa orang menyetop kendaraan truk yang akan melintas. Mereka mengatakan bila tidak membayar, tidak bisa melintas.

Beberapa truk di depan kami, katanya, termasuk truk CPO dimintai uang agar bisa lewat. Truk CPO itu dilewatkan, karena mereka membayar sesuai permintaan mereka.

Baca Juga: Jalan Nasional Sidikalang-Medan Putus Total Disebut Akibat Kelalaian BBPJN II Sumut

Hermanto mengaku, tidak mau membayar karena sesuai petunjuk toke dan barang yang dibawa adalah gas subsidi elpiji 3 Kg, yang merupakan kebutuhan masyarakat Dairi. “Kami tidak mau bayar karena tidak ada uang. Lagian gas itu kan kebutuhan warga Dairi,” katanya.

Jika supir tidak bersedia membayar sejumlah uang yang dipatok tersebut, oknum itu mengancam tida boleh lewat.

Masih kata Herwanto, mereka tidak bersedia membayar uang seperti diminta, dan ia meminta agar dikasi tau dulu sama toke (pemilik perusahaan). Lalu, pelaku pungli itu membiarkan mereka pergi. Namun lanjut Herwanto, tidak sedikit supir ini ia barang khususnya mobil mau ke Aceh jadi korban pungli mereka, ujar Barus.

Baca Juga: Ini Imbauan Kasat Lantas Siantar Tentang Jalan Medan yang Kerap Banjir

Modus pelaku Pungli, kalau membayar, maka akan melakukan pengawalan sebagai penunjuk jalan, lalu supir duduk disamping oknum saja, sebutnya. Herwanto mengaku, lejadian itu sekitar pukul 17.00 Wib-18.00 Wib, Kamis (7/1/21).

Ia meminta kepada pihak yang berwajib, untuk melakukan penertiban. “Jumlah uang yang diminta sangat besar. Apalah nanti yang kita kasih untuk belanja istri di rumah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Herliandri dikonfirmasi lewat telepon mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan terkait dugaan pungli yang dilkukan oknum yang tidak bertanggungjawab. “Kendaraan box dan tangki roda enam keatas tidak diperbolehkan melintas dari jalan altetnatif,” imbuhnya (manru/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles