15.9 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Pelaku Penganiayaan Berkewarganegaraan Asing Tak Ditahan, Massa Geruduk Polrestabes Medan

Medan, MISTAR.ID

Puluhan massa menggeruduk markas Polrestabes Medan, Jumat (30/9/22) pagi. Mereka menyoroti lambannya penanganan kasus penganiayaan yang dilakukan Shahbaz Ahmad terhadap Izaz Bassa yang terjadi awal April 2022.

Penganiayaan yang dialami Izaz Bassa telah dilaporkan ke Polrestabes Medan, Sabtu (9/4/22). Laporan itu tertuang dalam nomor STTLP/1177/IV/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Sumatera Utara.

“Kasus ini sudah lima bulan berjalan. Parahnya, pelaku saat ini bebas berkeliaran, padahal sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Medan,” ujar Johan Merdeka, orator dari Rakyat untuk Keadilan dan Supremasi Hukum (Raksahum).

Baca Juga:Tujuh Pelaku Pembakaran Cafe Duku Indah Diburu Polrestabes Medan

Johan mengatakan, Shahbaz Ahmad merupakan warga negara asing berkebangsaan Pakistan. Namun, dalam proses laporan yang dibuat korban, hingga kini Shahbaz Ahmad tidak pernah ditahan.

“Tangkap dan penjarakan Shahbaz Ahmad. Hukum jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah,” katanya.

Orator lainnya Boasa Simanjuntak menambahkan, dia dan rekan-rekannya meminta kinerja Kasat Reskrim dan Kapolrestabes Medan dievaluasi. Dia menilai, ketika yang punya kuasa melakukan penganiayaan, akan lama diproses hukum.

“Tapi coba kalau kami, pasti langsung ditahan,” katanya.

Mirisnya, kata Boasa, dalam proses penyelidikan yang dilakukan Polrestabes Medan, Shahbaz Ahmad belum pernah ditangkap dan ditahan, tiba-bisa ditangguhkan.

Baca Juga:Polres Toba Tempuh Restorative Justice Kasus Penganiayaan

“Biasanya, dalam kasus penganiayaan seperti ini akan berubah jadi tindak pidana ringan. Setelah sekian bulan bergulir, korban merasa sehat dan bisa melakukan aktivitas, maka jadi tindak pidana ringan (tipiring). Penuntutnya adalah polri,” ungkapnya.

Boasa berharap dengan adanya aksi ini, Kapolrestabes Medan memerintahkan Satuan Reskrim untuk menangkap dan melakukan penahanan terhadap terlapor dalam hal ini Shahbaz Ahmad.

Sejumlah perwakilan massa diundang ke dalam Satuan Reskrim Polrestabes Medan. Sebagian dari mereka masih berkumpul di depan Polrestabes Medan Jalan HM Said.

Baik Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa belum menjawab, perihal perkembangan penanganan kasus yang memicu massa melakukan unjukrasa. Pesan WhatsApp yang dilayangkan kepada keduanya belum juga dibalas. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles