9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pelaku Penembakan Koordinator Penjaga Malam Jalan Flamboyan Masih Diburu Polisi

Medan, MISTAR.ID

Polsek Sunggal masih melakukan penyelidikan terkait penembakan yang dialami koordinator jaga malam di Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/1/22).

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penembakan yang menyebabkan Juang Parlindungan Naibaho (50) mengalami luka.

“Masih lidik (penyelidikan). Sampai hari ini ada lima saksi yang kita mintai keterangannya, termasuk istri terduga pelaku,” ujar Chandra saat dikonfirmasi, Selasa (18/1/22).

Chandra mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran pihaknya, terduga pelaku berinisial IHMS diduga sudah melarikan diri. Untuk itu, pihaknya pun kini tengah melakukan pengejaran.

“Terduga pelaku terindikasi masih melarikan diri dan kita masih melakukan pengejaran,” ungkapnya.

Baca juga:Penjaga Malam Kantor Camat Bangun Purba Diduga Edarkan Uang Palsu

Chandra mengatakan, dalam mengungkap kasus ini pihaknya masih bekerja sendiri, belum melibatkan Polrestabes Medan dan Polda Sumut.

“Belum, (masih Polsek),” pungkasnya.

Sebelumnya, hanya karena terlambat memasang portal, koordinator jaga malam ditembak oleh warganya sendiri di Jalan Flamboyan Raya Gang Bersama, Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang, Minggu (16/1/22).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB itu mengakibatkan Juang Parlindungan Naibaho (50) harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena luka tembak yang diduga dilakukan IHMS.

Sebelum penembakan terjadi, malam itu korban sedang tidur di rumahnya. Tiba-tiba korban terbangun karena mendapat telepon dari kepling setempat M Ansari yang memintanya untuk datang ke Pos Kamling karena ada sedikit masalah.

Selanjutnya Juang bergegas ke Pos Kamling yang tak jauh dari rumahnya. Setibanya di lokasi, korban bertemu dengan kepling dan istri pelaku. Begitu bertemu, istri pelaku protes dan langsung marah-marah kepada korban karena portal terlambat ditutup oleh petugas jaga Pos Kamling.

Korban yang tak ingin meladeni ocehan istri pelaku kemudian bergegas hendak meninggalkan lokasi. Namun, saat bersamaan pelaku IHMS datang ke lokasi dan bertemu dengan korban dan kemudian memarahinya.

Tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata air sofgun dari dari dalam tas sandangnya. Beberapa saat kemudian, IHMS langsung menembak pipi kiri korban hingga berulang-ulang dan peluru mimis menempel di pipinya.

Seketika itu juga korban terkapar bersimbah darah. Usai melakukan aksi kejinya, pelaku dan istrinya meninggalkan lokasi. Sementara korban yang mengalami luka tembak didampingi Kepling dan warga lainnya langsung menuju Polsek Sunggal untuk membuat laporan yang tertuang dalam Nomor: STTLP/B/18/I/2022/SPKT/Polsek Sunggal.

Baca juga:Miris! Koordinator Jaga Malam Ditembak Senjata Air Softgun

Korban mengatakan, pelaku dan istrinya melakukan penembakan terhadap dirinya diduga dipicu karena adanya persaingan bisnis.

Juang menyebutkan, pelaku yang mempunyai usaha kafe remang-remang Naganteng merasa ada diskriminasi, karena portal belum terlambat ditutup petugas jaga, mengakibatkan pengunjung kafe remang-remang Ladang Jambu masih bebas keluar masuk.

“Saya sudah menjelaskan kepada istri pelaku bahwa tidak ada diskriminasi dan ini hanya merupakan kelalaian petugas jaga. Saya juga mengatakan akan memberikan peringatan kepada anggota, namun istri korban tetap tidak terima dan tetap marah-marah,” ujarnya.

Korban mengatakan, dirinya tak ingin meladeni ocehan istri pelaku dan hendak meninggalkan lokasi agar situasi cekcok tidak berlarut larut. Namun, tiba-tiba pelaku datang dan langsung menembak pipi kirinya sebanyak 6 kali.

“Saya percayakan sepenuhnya laporan itu ke aparat kepolisian. Semoga pelaku segera ditangkap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” harapnya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles