18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pelajar SMK UISU Dikeroyok Lawan Main Sepak Bola

Medan, MISTAR.ID
Seorang pelajar SMK UISU Jalan Sisingmangaraja Medan, AA (16), warga Kecamatan Medan Kota, babak belur dikeroyok diduga oleh sekelompok pemuda lawan main sepak bolanya, Sabtu (13/8/22) sore. Aksi pengeroyokan itupun direkam video dan viral di media sosial.

Peristiwa itu dilaporkan orang tua korban, Zulfikar (40), warga Jalan Sempurna, Kecamatan Medan dengan Nomor : LP/B/2555/VIII/2022/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 13 Agustus 2022.

“Pengeroyokan anak saya itu terjadi di Kampus UISU. Ini saya baru pulang visum, karena tadi malam sudah kemalaman,” kata Zulfikar ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu (14/8/22).

Baca juga:Pelaku Pengeroyokan di Warung Tuak Ditangkap

Menurut Zulfikar, pengeroyokan terhadap anaknya dan sejumlah temannya itu bermula dari saat korban bermain bola di areal sekolah bersama dengan kelompok diduga pemuda setempat, Jumat (12/8/22). Ketika itu, terjadi benturan kaki antara korban dengan terduga pelaku. Korban sempat meminta maaf dan diamini terduga pelaku.

“Tapi, selesai main bola anak saya dikejar, padahal sudah minta maaf. Saat itu, anak saya dan teman-temannya selamat,” sebut Zulfikar.

Namun, keesokan harinya, Sabtu (13/8/22), setelah selesai mengikuti jam pelajaran, kelompok pelaku terduga pemuda setempat tersebut mendatangi korban ke sekolahnya lalu dikeroyok secara brutal.

“Para pelaku menyerang anak saya yang masih berada di sekolahan,” ujar  Zulfikar.

Dia menyebut, para pelaku tidak mengindahkan walau sempat dilerai petugas keamanan UISU. Mereka mengejar dan menganiaya korban dan sejumlah temannya.

Baca juga:Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Medan

Karena itu, Zulfikar berharap pihak kepolisian bertindak cepat. Dia khawatir, kawanan pelaku mengulangi perbuatannya jika tidak segera ditindak.

“Ya, itulah harapan saya. Anak saya masih trauma dan dikhawatirkan takut ke sekolah karena bisa saja mengalaminya lagi,” tuturnya.

Dalam laporan kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut pelaku dikenali berinisial, D, I. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles