27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Pasien ODGJ Tewas Gantung Diri di Pintu Kamar Klinik di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR ID

Eduwart Simanjuntak (21) warga Jalan Besar Sidamanik, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun ditemukan tewas gantung diri di pintu kamar Klinik Masjelita di Jalan Medan Km 45 Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

Sebelumnya, Eduwart pada Senin (26/7/21) siang kemarin, diantarkan keluarga masuk ke Klinik Masjelita karena mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ. Sehari jalani perawatan, Eduwart ditemukan gantung diri pada Selasa (27/7/21) siang, dan diketahui pertama kali oleh karyawan Klinik Sucipto (59) saat mengantarkan makan ke dalam kamar yang dihuni pemuda tersebut.

Tewasnya Eduwart dikabarkan Sucipto kepada rekannya kerjanya Muzakar (33) dan berselang bebera menit jenazahnya yang tergantung diturunkan dengan membuka ikatan kain yang mengikat leher korban.

Baca juga: Pasien ODGJ RSJ Ildrem Medan Diajari Buat Keterampilan

Pihak keluarga yang mendapat kabar dari klinik pun datang ke Siantar. Ketika jenazah Eduwart diperlihatkan, keluarga menangis dan meminta jenazahnya dibawa ke rumah duka di Jalan Besar Sidamanik untuk disemayamkan.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Amir Mahmud dikonfirmasi membenarkan, pihak menerima informasi kejadian pasien Klinik Masjelita mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. “Iya, kabarnya kita dapat esok harinya. Anggota Unit Intel kita minta datang Klinik Masjelita untuk mendapatkan informasi dari pihak klinik soal kebenaran adanya pasien yang gantung diri,” kata Kapolsek, Kamis (29/7/21) sekira jam 15.00 WIB.

Masih kata Amir Mahmud, saat ini pihaknya masih mendalami kejadian bunuh diri. Meski hanya temukan baju kaos dan celana yang dipakai korban. “Korban ditemukan meninggal tergantung menggunakan baju kaos di pintu kamar tidur Klinik dan tanpa pakaian. Kaos itulah yang digunakan untuk gantung diri di pintu kamar,” ujarnya Kapolsek.

Sementara itu, lanjut Kapolsek keterangan anak dari pemilik klinik dan karyawan tidak melaporkan kejadian itu, karena pihak keluarga mengatakan untuk tidak dilapor ke kepolisian. “Lagian keluarga korban mendesak agar segera membawa pulang jenazah. Jadi pihak korban menyatakan tidak usah memberitahukan kepada polisi. Sesuai pengakuan keluarganya bahwa korban sudah sering mencoba bunuh diri di rumahnya,” pungkasnya. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles