Pematangsiantar, MISTAR.ID
Rumah pasangan suami istri (Pasutri), Jefri Manik (38) dan Nelly br Tampubolon di Jalan Bah Binonom Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, nyaris gosong dilalap si jago merah, Senin (20/9/21) sekira pukul 16.00 WIB.
Terbakarnya rumah pasutri itu diduga akibat dari kelalaian pada saat mengisi bensin eceran yang hendak dijual, hingga menyambar pada kompor yang kebetulan hidup.
“Tadi katanya lagi ngisi bensin eceran di dalam rumahnya. Hidup kompor orang itu, menyambar mungkin dan terbakar. Apinya sempat besar tadi,” ujar Mak Eko (48) warga sekitar yang diwawancarai Mistar.
Baca Juga:Pandemi Covid-19, Kasus Kebakaran di Siantar Menurun, Damkar: Warga Banyak di Rumah
Dikatakan warga lain menimpali, yang terbakar hanya ruangan tamu rumah Jefri Manik. “Api cuma ada di depan rumahnya saja. Cuman ruangan tamu yang terbakar, dan tidak semua terbakar,” sebut warga.
Sementara, Nelly br Tampubolon selaku pemilik rumah mengatakan, saat api membesar, warga langsung memberi pertolongan sehingga api berhasil dipadamkan oleh warga dengan alat seadanya.
“Tadi warga datang langsung menolong. Kalau tidak, sudah semua terbakar,” ujar Nelly di tengah kesibukannya mengevakuasi prabotan rumah tangganya ke rumah tetangga.
Baca Juga:Kebakaran, Ratusan Lapak Kios Pajak Lama Perbaungan Ludes
Amatan Mistar di lokasi, jelas tercium aroma bensin di dalam rumah korban yang terbakar tersebut. Empat mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemko Pematangsiantar dibantu Damkar dari PT STTC dikerahkan guna melakukan proses pendinginan.
Akibat kebakaran tersebut, di Jalan Rakutta Sembiring dan Bah Binonom terjadi kemacetan arus lalu lintas, karena kendaraan yang berhenti guna menyaksikan kebakaran di rumah korban.(hamzah/hm10)
, Jefri Manik (38) dan Nelly br Tampubolon di Jalan Bah Binonom Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar, nyaris gosong dilalap si jago merah, Senin (20/9/21) sekira pukul 16.00 WIB.){kind=link}