Medan, MISTAR.ID
Seorang karyawan leasing menjadi korban penganiayaan oleh warga Perumahan Rorinata Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sunggal. Atas kejadian itu, korban Andika R Harahap membuat pengaduan ke Polsek Sunggal dengan Nomor STTLP/1200/K/X/2020/SPKT.Polsek Sunggal.
Kepada Mistar, korban yang merupakan warga Jalan Gaharu Gang Berdikari Kecamatan Medan Timur mengatakan, pada Jumat (30/10/10) dirinya bersama temannya P Sihombing sedang bekerja untuk menagih uang angsuran motor yang menunggak ke rumah salah satu nasabah PT Adira bernama Kasmin di Perumahan Rorinata tahap IV Blok C1 No 12 Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sunggal.
“Jadi kami sedang membahas penyelesaian angsuran motor yang dibeli secara kredit oleh nasabah bernama Kasmin,” terangnya, Rabu (4/11/20).
Baca Juga:Â Kembali, Napi Asimilasi Lakukan Penganiayaan
Namun, ketika sedang berbincang dengan nasabah tersebut, seorang pria yang diketahui bernama Iwan datang ke rumah tersebut. “Setelah pria itu datang, kemudian mengajak nasabah itu keluar rumah,” terang dia.
Hanya hitungan menit, Kasmin dan pria bernama Iwan itu kembali datang. “Pria itu dipanggil Iwan, dia datang tiba-tiba marah sambil mengatakan kalau motor yang diangsur itu sudah menjadi tanggungjawabnya,” ujarnya.
Merasa bingung dengan ucapan Iwan, Andika pun menanyakan siapa dirinya. “Bapak siapa,” katanya menirukan ucapanya kepada Iwan saat di lokasi.
Baca Juga:Â ASN Kejari Labuhan Batu Tewas Dianiaya, Pelaku Lain Masih Berkeliaran
Namun terlapor langsung emosi sambil menjerit-menjerit agar warga sekitarnya berkumpul. Kemudian pun terlapor berteriak bahwa korban dan temannya adalah Debt Collector yang seakan-akan ingin berbuat kerusuhan di perumahan tersebut.
“Saya dan rekan saya sudah berusaha menjelaskan bahwa kami karyawan Adira sambil menunjukkan kartu identitas,” ungkap Andika.
Namun hal itu tidak digubris, kemudian terlapor mencekik dan menganiaya korban hingga mengalami luka di bagian wajah. “Sambil mencekik saya, dia bilang mati kau,” sebutnya menirukan omongan Iwan.
Beruntung, saat keributan itu, seorang tokoh masyarakat dapat melerai korban. “Saya sudah minta maaf tapi tetap dianiaya terlapor sambil mengatakan panggil semua backing perusahan kau, biar kalian tahu siapa aku,” sebutnya meniru percakapan terlapor.
Merasa dirugikan, korban didampingi temannya membuat pengaduan ke Polsek Sunggal. “Saya berharap terduga pelaku cepat ditangkap dan hukum ditegakkan,” kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak ketika dikonfirmasi akan mengecek laporan tersebut. “Saya cek dulu ya,” kata dia. (saut/hm02)
