5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

ASN Kejari Labuhan Batu Tewas Dianiaya, Pelaku Lain Masih Berkeliaran

Medan, MISTAR.ID

Pasca ditemukannya mayat Taufik Hidayat (39) di dalam parit pembuangan kotoran ternak Lembu Jalan Sukarela, Gang Sena, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, akibat dianiaya oleh sejumlah orang, hingga saat ini polisi masih mengamankan satu tersangka.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu Jhon Harto Panjaitan SH, ketika dikonfirmasi Mistar, lewat pesan singkat Rabu (7/10/20) berapa orang tersangka yang sudah diamankan, belum membalas pesan singkat yang dikirim.

Sebelumnya Taufik Hidayat (korban) selaku Aparat Sipil Negara (ASN), tepatnya pegawai Tata Usaha di kantor Kejari Labuhan Batu, ditemukan tewas di dalam parit pembuangan kotoran ternak Lembu di Jalan Sukarela, Gang Sena, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Selasa (22/9/20) malam.

Baca Juga:Jenazah ASN Kejari Labuhan Batu di Bongkar Dari TPU Jalan Thamrin Medan

Pasca ditemukan itu, anehnya mayat korban lalu diserahkan polisi kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka setelah pihak keluarga menolak imbauan polisi agar jenazah divisum ke rumah sakit guna mengetahui kematiannya.

Esoknya Rabu (23/9/20) jenazah korban pun dikebumikan di TPU Jalan Thamrin Medan dan Kamis (24/9/20). Namun pihak keluarga tiba-tiba mendatangi Polsek Percut Sei Tuan dan membuat Laporan Polisi (LP) terkait kematian korban yang diindikasikan adanya tindak pidana penganiayaan lantaran ditemukannya sejumlah luka pada tubuh korban.

Lantas, seiring proses penyidikan dan penyelidikan laporan pihak keluarga yang dilakukan petugas, polisi mengamankan satu orang berinisial SW, yang terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap korban dan statusnya pun kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Kemudian, pada Sabtu (3/10/20) guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut atas kematian korban yang dinilai tidak wajar itu. Polisi bersama pihak RS Bhayangkara Medan, melakukan pembongkaran (ekshumasi) terhadap jenazah korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Thamrin Medan.

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Paripurna Atmaja Sik, kepada Mistar membenarkan hal itu saat dikonfirmasi pada Sabtu malam.

Ricky, mengatakan saat itu pihak keluarga menolak untuk dilakukannya Otopsi terhadap jenazah, sehingga pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepada keluarga.

Kepada wartawan Ricky, juga menyebutkan, satu orang yang ikut serta melakukan penganiayaan sudah ditahan dan identitas beberapa orang tersangka lainnya sudah diketahui dan masih dalam pencarian. Sementara delapan orang selaku saksi sudah dimintai keterangannya.(hendra/hm01)

Related Articles

Latest Articles