7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Motif Penganiayaan Dua Perempuan di Parbuluan Dairi Diduga Gegara Perbatasan Ladang

Sidikalang, MISTAR.ID

Motif penganiaayan dua perempuan ibu dan anak, yakni Sinur br Nainggolan dan Citra Riskaya Limbong yang mengakibatkan tangan kiri patah tulang lantaran diserang MS (63) pakai parang panjang di perladangan Dusun Tombak Nainggolan Desa Parbuluan III Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi, diduga gara-gara perbatasan ladang.

Dugaan motif itu dibenarkan Alam Manenget Limbong, suami Sinur br Nainggolan yang juga ayah kandung Citra Riskaya Limbong didampingi keluarganya di Parbuluan, Minggu (10/10/21).

Menurut Alam Manenget Limbong, jauh sebelumnya keluarga korban dengan pelaku sudah pernah bermasalah pada tahun 2019 silam gara-gara batas ladang. Masalah tersebut kemudian diselesaikan dengan berdamai setelah dimediasi penatua kampung, tokoh adat, tokoh masyarakat dan pemerintahan desa, karena korban dan pelaku masih ada hubungan family.

Baca Juga:Ibu dan Anak Perempuan Diserang Pria Pakai Parang Panjang di Perladangan Parbuluan Dairi

Akibat kejadian penganiayaan ini, keluarga korban berharap pelaku dihukum seadil-adilnya. Permintaan dan harapan itu disampaikan Ketua Umum PLSFK-GRACEINDO (Perkumpulan Lembaga Swadaya Forum Komunikasi Gerakan Cinta Entitas Indonesia) Sudirman Simarmata di Parbuluan Dairi saat mendampingi kedua korban, setelah kasus penganiayaan itu resmi dilaporkan ke Polres Dairi, Minggu (10/10/21) sesuai surat tanda terima laporan polisi nomor: STPL/B/244/IX/2021/SPKT/RES Dairi/ Poldasu.

“Kita dari pihak keluarga korban berharap kepada penegak Hukum Polres Dairi, agar permasalahan penganiayaan terhadap kedua korban segera dituntaskan. Karena permasalahan tersebut sudah melakukan tindak pidana penganiyaan yang berhubungan dengan UU Perlindungan Anak dan Perempuan,” ujar Sudirman Simarmata yang mengaku turut mendampingi korban saat membuat pengaduan ke Polres Dairi. (manru/hm12)

Related Articles

Latest Articles