15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Mobil Rental Dipakai untuk Merampas di Pematangsiantar, 2 Handphone Dibawa Kabur

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor mengejar satu unit mobil Avanza yang ditumpangi empat pria. Pengejaran yang dilakukan warga terjadi di Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Rabu (8/12/21) pagi, sekira pukul 09.30 WIB.

Pengejaran terhadap mobil Avanza yang melaju kencang itu dilakukan warga karena kempat pria yang berada di dalam mobil tersebut diduga melakukan pencurian dan aksinya itu diketahui warga dan melakukan pengejaran.

Kepala Lingkungan (Kepling) di Jalan Pdt J Wismar Saragih yang mengaku bermarga Girsang mengatakan, dirinya sama sekali tidak mendapat kabar tentang aksi pencurian itu. “Gak dapat kabar aku soal adanya pencurian,” ujarnya singkat saat ditemui, Kamis (9/12/21) siang.

Baca Juga:Filipina Protes China yang Merampas Peralatan Nelayan di LCS

Semangat Kapolsek Siantar Utara AKP Manaek Ritonga mengatakan, pihaknya sempat mendapat informasi ada mobil Avanza warna silver BK 1272 QB yang dikejar-kejar dan berhasil diamankan oleh warga di Jalan Meranti, tepatnya di seputaran SMP Negeri 6 Pematangsiantar.

“Informasi yang kita terima mobil itu dikejar-kejar warga. Diamankan di Jalan Meranti. Saat ini mobilnya sudah kita amankan di Polsek,” ujar Kapolsek.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Siantar Utara Ipda HMS Siallagan mengatakan, mobil Avanza Silver tersebut milik Jefri (20) warga Jalan Perjanjian, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.

“Awalnya seperti itu. Mobil ini dirental lalu dipakai untuk menjambret hanphone. Setelah dikejar-kejar mobil ini berhenti karena ada orang meninggal di Jalan Meranti. Jadi mobil ini ditinggal dan kunci mobilnya dibawa,” ujar Kanit Reskrim saat ditemui di Polsek Siantar Utara, Kamis (9/12/21) siang.

Adapun orang yang merental mobil milik Jefri yakni David Siahaan (27). Saat ini David dan ketiga temannya tidak diketahui keberadaannya. “Saat ini korban yang handphonenya diambil sudah datang bersama pemilik mobil, saat ini kasusnya masih kita tangani,” pungkasnya.

Baca Juga:Dijanjikan Kerja, Wanita Muda Dirampok di Asahan dan Nyaris Diperkosa

Sementara itu, Koko (36) warga Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, sopir Angkutan Desa (Angdes) Atlas mengatakan, saat melintas di Jalan Sisingamangaraja laju angkot yang dikemudikannya dengan membawa penumpang bernama Nelvi disetop oleh pengemudi mobil Avanza. “Setelah disetop, handphone saya diambil. Handphone penumpang juga diambil, jadi ada dua handphone yang diambil,” kata Koko diamini Nelvi.

Nelvi yang juga menjadi korban mengatakan, setelah angkot disetop di jembatan tak jauh dari Kantor KPKNL Jalan Sisingamangaraja dengan alasan minta uang rokok. Namun, setelah itu, pelaku justru mengambil paksa handphone

“Awalnya mereka memberhentikan angkot yang saya tumpangi. Alasannya mau minta rokok, setelah dikasih, handphone sopirnya jua diambil. Lalu handphone yang saya genggam juga ikut diambil,” ujar Nelvi yang juga ditemui di Polsek Siantar Utara.(hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles