Medan, MISTAR.ID
Tim SAR gabungan kembali menemukan korban ketiga dalam kecelakaan tunggal mobil travel yang jatuh ke jurang di Kabupaten Pakpak Bharat. Korban berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (14/12/21) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Korban ditemukan di objek wisata Air Terjun Kedabuhan berjarak sekitar 25 Km dari LKP (Last Know Position) atau posisi tau terakhir,” ujar Humas Kantor SAR Medan Sariman S Sitorus, Rabu (15/12/21) pagi.
Sariman menjelaskan, sulitnya akses untuk ke lokasi membuat petugas mengevakuasi jasad korban melalui objek wisata Sikelang Subulussalam sekitar pukul 19.00 WIB. Selanjutnya, korban langsung dibawa menuju RSUD Subulussalam guna proses identifikasi lebih lanjut. “Korban berjenis kelamin perempuan ini belum diketahui identitasnya. Namun diduga merupakan salah satu korban dari kejadian mobil naas masuk jurang di Lae Kombih,” sebutnya.
Baca Juga:Dua Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Merupakan Mahasiswi Institut Kesehatan Helvetia
Sariman menambahkan, korban berjenis kelamin laki-laki yang sebelumnya ditemukan telah berhasil diidentifikasi. Korban adalah Arman Yusuf (50) warga Desa Gampong Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi NAD. “Setelah diidentifikasi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.
Sariman mengatakan, saat ini pihaknya telah kembali ke posko guna melakukan debriefing dan evaluasi, sebelum melanjutkan proses pencarian.
Sebelumnya, sebuah minibus travel jenis Toyota Innova dengan nomor polisi BL 1547 EF membawa penumpang jatuh ke jurang di Sungai Lae Kombih, di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (12/12/21).
Minibus travel tersebut berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan. Setibanya di lokasi, pengemudi mobil diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang. (ial/hm12)
