7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Dua Korban Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Merupakan Mahasiswi Institut Kesehatan Helvetia

Medan, MISTAR.ID

Dua dari enam orang yang diduga menjadi korban kecelakaan tunggal mobil travel jatuh ke jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (12/12/21) lalu, ternyata merupakan mahasiswi Institut Kesehatan Helvetia.

Kedua mahasiswi Institut Kesehatan Helvetia itu yakni Tata Agusnianti (22) warga Jalan Imam Bonjol Kecamatan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, serta Khairumi (22) warga Ujung Tanoh Darat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat.

Kepala Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Institut Kesehatan Helvetia Yulida Efendi Nasution mengatakan, keduanya merupakan alumni dan juga mahasiswi di sini yang sedang menempuh pendidikan D4 Kebidanan.

“Jadi keduanya (Tata dan Khairumi) sudah menjadi bidan. Kuliah mereka sudah selesai untuk D3, tapi menyambung lagi mengambil D4 nya,” ujar Yulida, Selasa (14/12/21).

Yulida menjelaskan, keduanya sudah menyelesaikan sidang dan rencananya akan mengikuti wisuda di Hotel Selecta, Kamis (16/12/21) mendatang.

“Mereka itu memang warga Aceh. Kemungkinan karena mau yudisium jadi mereka ke Medan. Karena Rabu besok rencananya mereka akan gladi resik di Selecta,” katanya.

Baca juga:Miris! Jalan Longsor di Panombean Panei Makan Korban, Satu Unit Mini Bus Masuk Jurang Sedalam 10 Meter

Yulida menyebut, pihaknya mendapat kabar bahwa kedua mahasiswi D4 itu menjadi korban kecelakaan travel, Selasa (14/12/21) pagi.

“Memang baru si Khairumi yang ditemukan, untuk Tata masih belum ditemukan. Kita awalnya berharap keduanya tidak kenapa-kenapa. Namun ternyata Khairumi sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” sebutnya.

Dikenal Telaten dan Gigih

Yulida mengenang, kedua mahasiswi D4 tersebut dikenal telaten dan gigih. Mereka juga aktif mengikuti mata kuliah meski selama ini dilakukan melalui daring.

“Kalau yang saya tau, memang keduanya itu anaknya telaten. Mereka juga rajin mengikuti mata kuliah dan dikenal baik,” ungkapnya.

Yulida pun mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian dua mahasiswi mereka tersebut.

“Saya mewakili Institut Kesehatan Helvetia, mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya. Kepada keluarga yang ditinggal, diberi ketabahan. Dan untuk korban semoga diberi tempat yang baik di sisi Allah SWT,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah minibus travel jenis Toyota Innova dengan nomor polisi BL 1547 EF jatuh ke jurang dan masuk ke Sungai Lae Kombih di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (12/12/21).

Baca juga:Korban Mobil Masuk ke Jurang di Pakpak Bharat Kembali Ditemukan

Minibus travel yang dikemudikan oleh Arman Yusuf (51) tersebut berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan. Setibanya di lokasi, pengemudi mobil diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikannya oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang.

Hingga hari ini, tim SAR gabungan sudah berhasil menemukan dua dari enam orang yang diduga menjadi korban kecelakaan tunggal tersebut.

Korban pertama yang ditemukan pada, Senin (13/12/21) kemarin adalah Khairumi (22). Sementara satu korban yang ditemukan, Selasa (14/12/21), merupakan seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles