Medan, MISTAR.ID
Jokja Sipahutar (27) warga Sibolga menjadi korban begal. Sepeda motornya dirampas paksa oleh komplotan pemotor, di Jalan Melati Raya Kelurahan Sempakata Kecamatan Medan Selayang, Minggu (20/6/21).
Atas kejadian itu, korban bersama beberapa rekannya yang turut menjadi korban mendatangi Mako Polsek Sunggal untuk menanyakan laporannya, Kamis (24/6/21).
Jokja mengenang, dia diserang komplotan pemotor menggunakan batu dan kelewang, Minggu (20/6/21) sekira pukul 01.30 WIB.
Awalnya, mereka melintas dari arah Simpang Pemda di Jalan Melati Raya menuju arah Simpang Pos di Jalan Jamin Ginting, setelah menyelesaikan urusan keluarga.
Baca Juga:Remaja 17 Tahun Tewas Diserang Geng Motor di Medan
Saat akan kembali ke kediaman, Jokja menunggu rekannya yang masih tertinggal. Saat menepi di pinggir jalan sekitar 5 menit, tiba-tiba dari arah bersamaan melintas komplotan pesepeda motor yang mereka yakini geng motor.
“Saat itu teman menelpon kami, untuk meminta menunggu. Lima menit kemudian, komplotan geng motor tiba-tiba mendatangi kami,” ujarnya.
Jokja memperkirakan ada sekitar 150 sepeda motor yang rata-rata berboncengan, setengah dari rombongan mendatangi mereka. Komplotan tersebut, kata dia, awalnya melempar batu ke arah mereka.
“Termasuk mobil rekan kami bernama Puji Henriko Aritonang (33) yang sebelumnya ditunggu, jenis Toyota Sedan BK 1559 QE juga hancur dilempari batu para pelaku,” ungkapnya.
Jokja dan rekannya yang mendapat serangan langsung melarikan diri ke arah yang lebih aman. Selain melempari mereka pakai batu, sebagian dari pelaku membawa parang, kelewang, celurit dan senjata tajam lainnya.
Baca Juga:Poldasu Perintahkan Geng Motor Ditindak Tegas
“Kami langsung lari ke arah perumahan sekitar situ,” jelasnya. Jokja mengatakan, komplotan berhasil membawa kabur empat sepeda motor mereka sekaligus.
Keempat kendaraan itu antara lain, Honda Beat BK 3573 DH, Honda Sonic BB 5925 DE, Honda Vario 125 BK 6922 XBB dan Honda Supra X 125 BK 6888 WAD.
“Kami berharap polisi mengungkap kasus ini, dan sepeda motor kami bisa ditemukan,” bebernya. Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak mengaku, sudah ada beberapa pelaku yang mereka amankan. Namun, dia masih enggan memberi keterangan.
“Sudah ada yang diamankan, untuk lebih lanjut nanti kita rilis ya,” pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Patumbak tersebut.(ial/hm10)
