22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Komplotan Begal Bersajam Kembali Beraksi di Medan, Ini Tanggapan Kriminolog

Medan, MISTAR.ID

Komplotan pelaku begal dengan menggunakan senjata tajam (sajam) di Kota Medan kembali beraksi. Mereka merampas sepeda motor korban di Jalan Setia Budi simpang Jalan Ngumban Surbakti, Rabu (8/12/21) lalu.

Kriminolog Dr Redyanto Sidi menilai, peristiwa itu menunjukkan penjahat semakin nekat, seolah-olah tidak takut kepada hukum dan aparat.

“Perlu rasanya tim yang ada dievaluasi dan aktif kembali agar berada di sekitar masyarakat. Sehingga apabila ada peristiwa dapat segera ditindak, kasihan masyarakat yang ketakutan,” ujarnya, Minggu (12/12/21).

Baca juga:Viral! Komplotan Begal Bersajam di Medan Rampas Sepeda Motor

Redy mengungkapkan, hal penting yang dapat diambil dalam kejadian itu adalah diperlukannya petugas yang siaga di lapangan secara undercover di titik tertentu, sehingga dapat dilakukan tindakan segera.

“Jadi kalau misalnya ada petugas yang melakukan mobile kan ini bisa diminimalisir. Tim bentukan Kepolisian kan banyak, ini harus dimaksimalkan,” pesannya.

Dosen S2 Fakultas Magister Hukum Universitas Panca Budi Medan itu menilai, tim yang ada di Kepolisian saat ini kurang maksimal, mengingat pelaku kejahatan terbilang nekat dan memanfaatkan lengahnya korban.

“Tidak berimbangnya kejahatan dengan pengungkapan menjadi satu persoalan tersendiri sehingga kejahatan tetap berkembang,” ucapnya.

Sebaliknya, kata dia, pengungkapan peristiwa kejahatan malah terungkap oleh aktifitas masyarakat di media sosial (medsos). Alhasil, muncul anggapan masyarakat di mana aparat saat peristiwa, padahal aparat bukanlah petugas pemadam kebakaran.

“Maraknya kejahatan adalah bagian dari sisi negatif kehidupan masyarakat sosial yang disebut dengan Homo Humini Lupus atau manusia merupakan serigala bagi manusia lainnya. Kasus-kasus seperti ini harus segera diungkap,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, sebuah video yang menunjukkan kawanan begal menggunakan senjata tajam (sajam) merampok kendaraan roda dua milik warga saat melintas di Jalan Setia Budi Kecamatan Medan Sunggal, viral di media sosial (medsos) Instagram.

Perampokan itu disebut terjadi, Rabu (8/12/21) sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam video yang beredar, terlihat korban yang diketahui berinisial F warga Medan Johor berboncengan bersama temannya mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di lokasi kejadian, laju kendaraan korban dipepet oleh empat pria mengendarai dua unit sepeda motor dan langsung melakukan penghadangan.

Sejurus kemudian, salah seorang pelaku tanpa basa-basi langsung mengacungkan sajam dan mengayunkannya ke arah korban. Melihat itu, teman korban langsung lari tunggang-langgang menyelamatkan diri.

Baca juga:3 Komplotan Begal di Medan Ditembak, 2 Pelaku Lain Masih Diburu

Alhasil, korban yang seorang diri tak mampu mempertahankan sepeda motornya dari para pelaku. Takut nyawanya terancam, korban lalu pasrah melihat pelaku mengambil sepeda motor miliknya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka sabetan di bagian tangannya. Usai kejadian, korban kemudian diselamatkan oleh driver ojek online dan langsung membuat laporan polisi keesokan harinya.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak mengaku telah menerima laporan kasus perampokan yang dialami korban dan pihaknya masih melakukan penyelidikan. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles