5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Kisah Ibu dan Anak Kembar Bunuh Diri: Rista Damesari Saragih Punya Ayah Angkat Warga Jerman Sejak Gadis

Deli Serdang, MISTAR.ID
Terungkap, Rista Damesari br Saragih (38) ternyata punya ayah angkat warga negara Jerman. Namun, ayah angkatnya tersebut telah wafat terkena Covid tahun lalu. Dan, Rista punya harta mumpuni.

Hal ini dipaparkan Juandi Ikwan, Humas SMK Negeri I Beringin, Kamis (7/4/22).
“Ceritanya Tahun 2015 lalu, Rista mendapat program beasiswa keluar negeri. Saat di Paris Perancis, Rista ketemu dengan ayah angkatnya saat mereka berada di kereta,” jelas Juandi memulai ceritanya.

Juandi membeberkan, karena Rista bisa berbahasa Inggris, terjalin komunikasi yang baik antara keduanya. “Saat itu, Rista menyapa ayah angkatnya kenapa bersedih. Lantas si ayah angkat bercerita istrinya baru meninggal dan mereka tidak dikarunia seorang anakpun,” ungkap juru bicara SMK Negeri I Beringin tersebut.

Baca Juga:Kisah Ibu dan Anak Kembar Bunuh Diri: Korban Merupakan Guru Favorit di SMK I Beringin

Spontan Rista, ujar Juandi, menyodorkan diri bersedia menjadi anak angkat dari warga Jerman itu. “Mungkin awalnya hanya untuk menghibur, ternyata ditanggapi serius oleh orang Jerman itu. Akhirnya, Rista pun di bawa ke rumah ayah angkat,” beber Juandi.

Rista di sekolah terbaik di Sumatera Utara tersebut sebagai guru Bahasa Inggris sebelum cuti selama 4 tahun karena proses kehamilan, dan melahirkan bayi tabungnya di Malaysia.

Dan akhirnya, belum lagi sempat mengajar kembali, Rista ditemukan meninggal dunia bersama kedua anak kembar bayi tabungnya di rumah mewah mereka di Jalan Antara Pasar 4,5 Lingkungan VIII Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Rabu (6/4/22) sore .

“Bahkan, kedua orang tua Ristaa dan adik perempuannya sudah pernah ke Jerman. Termasuk ketika akan menikah dengan suaminya, Rista diminta membawa calon suaminya itu ke Jerman. Karena orang tua angkatnya ingin tahu calon suami dari anak angkatnya,” kata Juandi.

Baca Juga:Jenazah Ibu dan Dua Anak Kembarnya Selesai Diautopsi di RS Bhayangkara Medan

Sejak proses kehamilan program bayi tabungnya, kata Juandi, Rista kerap bolak balik ke Malaysia. Setidaknya sebulan sekali Rista harus kontrol ke Malaysia. “Karena Covid ini saja, dia (Rista) gak ke Malaysia lagi. Jadi dia udah biasa bolak balik Malaysia bersama kedua anak kembarnya sambil membawa koper berisi perlengkapan si anak,” sebut Juandi, bujangan asal Kecamatan Pantai Labu itu.

Masih Juandi, anak kembar Rista sangat over lasak. Sehingga, Rista mengkhawatirkan jika menggunakan jasa orang lain merawat keduanya. “Sehingga dia sendiri yang merawat keduanya. Seharusnya tahun ini dia sudah masuk mengajar. Tapi karena anaknya itu, dia (Rista) memperpanjang cutinya,” kata Ilyas Kasek SMK Negeri I Beringin tempat Rista mengajar.

Sejumlah warga tetangga Rista menduga, jika wanita malang itu lebih banyak hartanya ketimbang suaminya. Bahkan, rumahnya senilai Rp3 miliar itu kuat dugaan milik Rista.
Rista ditemukan tewas bunuh diri bersama dua anak kembarnya, SALP (4) dan SESP (4).
Saat kejadian suami Rista, Bahensa Palar Purba (40) sedang bekerja sebagai Kepala BRI Unit Tanjung Morawa.(sembiring/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles