8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kisah Ibu dan Anak Kembar Bunuh Diri: Korban Merupakan Guru Favorit di SMK I Beringin

Deli Serdang, MISTAR.ID
Duka mendalam dirasakan para guru di SMK Negeri I Beringin tempat Rista Damesari br Saragih (38) selama ini mengajar sebagai guru Bahasa Inggris. Sebelum akhirnya, sulung dari 2 bersaudara pasangan Rasben Saragih dan istrinya Rosdina br Purba mengajukan cuti 4 tahun lamanya.

“Dia (Rista) guru favorit di sekolah ini. Sekolah kita ini merupakan sekolah terbaik di Sumatera Utara dan pernah dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo,” jelas Kepala Sekolah SMK Negeri I Beringin Ilyas didampingi humas Junaidi Ikwan (30) kepada wartawan, Kamis (7/4/22).

Menurut keterangan Junaidi Ikwan, semasa hidup, Rista merupakan guru kelas yang baik dan dermawan. “Bahkan sangat-sangat baik sesama kami di sekolah ini,” kata Junaidi mengenang.

Baca Juga:Jenazah Ibu dan Dua Anak Kembarnya Selesai Diautopsi di RS Bhayangkara Medan

Disebutkan Junaidi Ikwan lagi, sejak proses bayi tabung, Rista telah mengajukan cuti. “Bu Rista itu cuti bebas beban tanggung negara. Artinya, selama cuti tidak terima gaji dari negara sebagai guru ASN,” jelas bujangan yang tinggal di Kecamatan Pantai Labu itu.

Bahkan diawal cuti, sambung Junaidi, mendiang Rista sempat mencarikan guru pengganti dirinya dengan menggunakan dana pribadinya sendiri. “Belakangan guru pengganti tersebut menjadi guru tetap di sekolah ini,” sebut Junaidi.

Diakui Junaidi, dalam berteman Rista tidak pilih-pilih. Semua guru ditemani meski beda keyakinan. “Bu Rista itu sempat menjadi wali kelas XII. Banyak kenangan bersamanya ketika mengajar di sini. Setiap kali ada perayaan apapun, semisal ulang tahun dan hari guru, seluruh murid di kelasnya diundang ke rumahnya. Makan-makan dan nyanyi-nyanyi,” beber juru bicara SMK terbaik di Sumut tersebut.

Baca Juga:BREAKINGNEWS..!!! Ibu dan 2 Anak Kembarnya Tewas dengan Mulut Berbuih, Suami Disebut Kepala BRI Unit Tamora

Tadi, kata Junaidi, usai jam istirahat pertama, seluruh siswa dipulangkan dan guru-guru pergi melayat ke rumah duka. “Pak Kasek, saya dan beberapa guru telah pergi melayat tadi pagi,” tutur Junaidi blak-blakan.

Sebeumnya, Rista ditemukan tewas bunuh diri bersama dua anak kembarnya SALP (4) dan SESP (4) di kamar rumahnya Jalan Antara Pasar 4,5 Lingkungan VIII Kelurahan Lubuk Pakam III Kecamatan Lubuk Pakam, Rabu (6/4/22).

Saat kejadian, suami anak angkat warga Jerman tersebut, Bahensa Palar Purba (40) sedang bekerja sebagai Kepala BRI Unit Tanjung Morawa.(sembiring/hm10)

Related Articles

Latest Articles