Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kebakaran kedai kelontong di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar, menelan dua korban jiwa yakni, Srimulyani Laoli (28) dan Erlinda Situmeang (33).
Setelah api berhasil dipadamkan, jenazah kedua wanita lajang tersebut dievakuasi ke ruang instalasi kedokteran forensik dan medikolegal RSUD dr Djasamen Saragih, di Jalan Vihara Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan.
Tangisan pihak keluarga yang mengetahui Srimulyani Laoli meninggal dunia akibat bencana kebakaran itu tak terbendung, setelah tiba di ruang jenazah tersebut. Informasi diperoleh di RSUD, Srimulyani adalah warga Kelurahan Lestari Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan.
Baca Juga:Kedai Kelontong di Siantar Ludes Terbakar, Dua Korban Meninggal Dunia
Sekira pukul 14.00 WIB, setelah selesai dibersihkan petugas forensik, jenazah Srimulyani dimasukkan ke dalam peti jenazah, dan kemudian dimasukkan ke dalam ambulance untuk diantarkan ke rumah orang tuanya di Kelurahan Lestari Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan.
Sementara itu, jenazah Erlinda Situmeang masih tetap berada di ruang jenazah karena belum ada pihak keluarga yang datang ke RSUD. Petugas Polsek Siantar Martoba sudah berupaya menelepon abang kandung yang mengaku berada di Samosir, namun belum ada keputusan yang jelas dari abangnya itu.
Baca Juga:Empat Rumah Terbakar di Tiga Runggu, Satu Terluka
“Keknya tak yakin abangnya itu kalau adeknya meninggal dunia, tadi waktu ku telepon, tunggulah dulu katanya,” ujar petugas Polsek tersebut. Petugas itu juga mengatakan, bahwa sesuai hasil komunikasi dengan abang kandung korban, kedua orang tua (ayah dan ibu) dari Erlinda sudah tidak ada lagi.(ferry/hm10)
