Medan, MISTAR.ID
Kasus penjambretan yang dialami fotografer wanita asal Jakarta Regina Septiarini Safri (38) di Jalan Sei Belutu Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang, Kamis (3/3/22) lalu, hingga kini belum terungkap.
Praktisi hukum sekaligus kriminolog Dr Redyanto Sidi mengatakan, rentetan peristiwa ini menambah pekerjaan rumah (PR) Kepolisian.
“Perlu pengkajian apakah Medan masih aman. Apakah kepolisian masih dapat diharapkan memberikan rasa aman kepada masyarakat, atau apakah masyarakat kita memang sudah ikhlas dengan kondisi ini,” ujar Redy saat dimintai tanggapannya, Selasa (15/3/32).
Redyanto mengatakan, kasus itu menurutnya harus segera diselesaikan. Paling tidak, kata dia, petugas memburu pelaku yang sudah ada dicurigai untuk segera ditangkap.
Baca Juga:Kapolres Batu Bara Rilis 6 Kasus Jambret dan Curat
“Selain kasus ini, kasus-kasus yang lain juga harus diungkap agar memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi korban,” katanya.
Menurutnya, pihak kepolisian dalam hal ini Polrestabes Medan yang tidak memberikan tanggapan mengenai perkembangan kasus penjambretan itu bukan solusi, malah terkesan gugup informasi.
Dikatakan Redyanto, tidak adanya CCTV yang merekam aksi pelaku juga bukan menjadi ketergantungan petugas untuk mengungkap sebuah kasus.
“Kepolisian harus buktikan itu. Sejak dulu petugas kita mampu mencari petunjuk dan menangkap pelaku, meski tidak ada petunjuk dari rekaman CCTV. Jangan sampai ketergantungan, itu dapat melemahkan insting penegak hukum,” katanya.
Baca Juga:Penjambret yang Buat Korban Terseret dari Sepeda Motor Ditembak
Menurut Redy, Polrestabes Medan yang belum berhasil mengungkap kasus tersebut, perlu rasanya untuk meminta bantuan Polda Sumut.
“Jika memang belum bisa mengungkap sebuah kasus, perlu rasanya meminta bantuan, misalnya membuat tim gabungan gitu,” pungkas Redyanto.
Diketahui, seorang aktivitas dan fotografer wanita asal Jakarta Regina Septiarini Safri (38) menjadi korban keberingasan pelaku jambret di Kota Medan.
Kejadian tak mengenakkan itu dialami Rere, panggilan akrabnya saat dia sedang bersepeda di Jalan Sei Belutu Kelurahan Padang Bulan Selayang I Kecamatan Medan Selayang, Kamis (3/3/22).
Baca Juga:Penjambret yang Buat Korban Terseret dari Sepeda Motor Ditembak
Peristiwa yang dialaminya itu diunggah korban ke insta story nya @reginasafri. Dalam unggahannya, korban menyebutkan peristiwa itu terjadi saat dia sedang bersepeda pukul 08.00 WIB.
Dalam kejadian itu, korban kehilangan tas berisi Handphone. Korban juga mengalami luka, setelah terpental dari sepeda yang dinaikinya.
Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus yang dikonfirmasi perkembangan kasus penjambretan itu hingga hari ini belum memberi jawaban. Pesan What’s App yang dilayangkan ke nomornya, hingga saat ini tak dibalas.(ial/hm10)
