Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemulangan jenazah Riki Samosir, Anak Buah Kapal (ABK) asal Pematangsiantar yang meninggal di kapal pencari ikan akhirnya berbuah manis. Pihak keluarga mendapat kabar kalau jenazah Riki Samosir akan dikembalikan ke Indonesia.
Hari ini, Rabu (21/7/21) jenazah Riki dikabarkan sudah tiba di perairan Batam, dan rencananya Kamis (22/7/21) jenazahnya akan dijemput lalu dibawa ke Kota Pematangsiantar.
Salah seorang keluarga ABK yakni Yuna Samosir membenarkan kalau jenazah kerabat mereka dipulangkan ke Indonesia. “Nanti jenazahnya tiba di perairan Batam sekitar pukul 15.00-an. Keluarga nanti yang jemput,” ujarnya.
Baca Juga:Protes Rencana Pelarungan Jenazah ke Laut, Keluarga ABK Asal Siantar Lapor ke BP2MI
Sebelum jenazah ABK itu tiba di Kota Pematangsiantar, terlebih dahulu dilakukan otopsi. “Katanya di otopsi dulu, baru bisa dibawa pulang. Jadi nanti setelah diotopsi di sana baru bisa dibawa,” katanya lagi.
Menurut Yuna, jika dugaannya tidak meleset, jenazah Riki akan tiba di Kota Pematangsiantar nanti malam. Dan rencananya jenazah Riki akan dikebumikan dekat pemakaman orangtuanya. “Nanti dibawa ke Gereja HKBP Bombongan, terus dikebumikan di dekat makam ibu (mamak) kami,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadinkes) Kota Pematangsiantar Lukas Barus menyampaikan, hasil komunikasi dengan pihak Kementrian Luar Negri (Kemenlu) kalau jenazah Riki akan tiba di perairan Batam hari ini. “Jenazah Riki akan tiba di Batam hari ini. Namun karena situasi pandemi, nanti jenazahnya akan diambil dari tengah laut oleh Kapal Indonesia dari kapal yang membawanya,” sebutnya.
Baca Juga:Sebelum Hilang Kontak, Riki Samosir ABK Asal Siantar Ternyata Dua kali Kirim Uang Pada Ibunya
Untuk diketahui, Riki Samosir, seorang pemuda asal Kota Pematangsiantar, ABK pencari ikan di salah satu kapal milik perusahaan China dikabarkan meninggal dunia saat berlayar.
Kabar meninggalnya ABK tersebut pun sontak mengejutkan keluarga Riki yang menetap di Jalan Rakutta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar. Tak hayal, selama 2 tahun sejak Riki merantau tidak dapat dihubungi alias hilang kontak.
Selama 2 tahun hilang kontak, tiba-tiba keluarga mendapat kabar bahwa Riki Samosir telah meninggal dunia dalam kapal saat mencari ikan. Kapal tersebut diketahui milik salah satu perusahaan Cina. (hamzah/hm12)
