Dairi, MISTAR.ID
Benar-benar sadis. Sarma Idem Simanjorang (52) tewas dibunuh suaminya sendiri berinisial MK (51) di Desa Rante Besi, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Minggu (17/7/22). Korban dibunuh dengan cara leher ditusuk menggunakan pahat.
Informasi dihimpun dari Kasat Reskrim Polres Dairi AKP Rismanto J Purba melalui telepon selulernya membenarkan peristiwa pembunuhan itu.
“Benar. Tersangka sudah kita amankan di Polres Dairi. Sementara korban Sarma Idem Simanjorang sedang dilakukan otopsi di Rumah Sakit Umum Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Tim sedang bekerja. Nanti perkaranya akan diungkap ke publik,” kata Kasat Reskrim AKP Risman J Purba.
Baca Juga:Aniaya Pekerja, Tauke Botot Dilaporkan ke Polres Dairi
Sementara Kanit Resum Ipda P Lumban Toruan menerangkan kronologis kejadiannya. Katanya, Sabtu (16/7/22) awalnya tersangka berangkat dari rumah ke lokasi pasar malam yang berjarak sekitar 500 meter. Setibanya di lokasi pasar malam sekitar pukul 20.00 WIB tepatnya di salah satu warung milik Rikwan Sembiring, tersangka melihat istrinya sedang bermain judi kartu. Oleh pelaku menyuruh anaknya memanggil korban dan disuruh pulang ke rumah. Saat itu, korban langsung pulang ke rumah.
Namun, pada pukul 22.00 WIB, tersangka singgah lagi ke warung Rikwan. Setibanya di sana, ia kaget melihat korban kembali bergabung dan duduk bersama sejumlah laki-laki di warung tersebut. Melihat itu, pelaku emosi. Ia kemudian pulang ke rumah dan mengambil pahat dan kembali lagi ke warung di mana istrinya berada. Melihat istrinya sedang asyik mengobrol dengan sejumlah laki-laki dikedai tersebut, pelaku pun kalap.
Lalu tersangka pura-pura duduk dan memesan teh manis kepada pemilik warung. Begitu pesanan tiba, pelaku menghampiri korban dan langsung menusuk leher korban sebanyak tiga kali dengan menggunakan pahat yang dibawa dari rumah.
Baca Juga:Tarigan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Dairi, Polisi: Ada Tujuh Bekas Tusukan Pisau di Dada
Setelah itu tersangka langsung pergi meninggalkan warung dan masih memegang pahat. Oleh warga yang menyaksikan tidak berbuat banyak dan membiarkan tersangka pergi.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Tigalingga. Polsek Tigalingga bersama Satuan Reskrim Polres Dairi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dipimpin Kanit Resum Polres Dairi Ipda P Lumban Toruan bersama tim.
Dalam tempo singkat, tim berhasil meringkus pelaku tanpa perlawanan yang sedang bersembunyi di gubuk perladangan milik warga. Petugas juga mengamankan barang bukti.(manru/hm12)
