17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Forum Rakyat dan Aktivis Demo di Pertamina, Tolak Kenaikan Harga BBM

Medan, MISTAR.ID

Puluhan massa yang tergabung dari Forum Rakyat dan Aktivis melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pertamina Wilayah Sumbagut Jalan Yos Sudarso, Jumat (9/9/22). Aksi gabungan dari abang becak bermotor dan akivis ini masih sama yakni terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Selain menuntut untuk diturunkannya harga BBM, amatan di lokasi mereka juga meminta Pertamina melakukan evaluasi terkait adanya dugaan penimbunan BBM jenis solar.

Dikatakan salah satu orator, Hasanul Arifin Rambe beberapa waktu lalu juga sudah ditemukan ada oknum yang menimbun BBM jenis solar dan itu sudah disampaikan juga oleh Kapolda siapa yang jadi tersangka.

“Nah kasus itu kita lampirkan juga dalam aksi ini. Maka kami minta pihak Pertamina untuk menyikapi ini. Kami juga berharap bahwa pihak Pertamina Sumbagut ini bisa menyampaikan aspirasi dari tuntutan kami sampai ke pemerintah pusat,” katanya pada wartawan.

Baca Juga:Harga BMM Naik, Harga Ikan Laut di Deli Serdang Ikut Melonjak

Memang, sambung Hasanul bahwa Pertamina bukan sebagai penentu kebijakan akan kenaikan harga tersebut. Akan tetapi pihaknya mengatakan bahwa Pertamina selaku operator yang menjalankan program BUMN bisa menyampaikan aspirasi mereka tadi.

“Salah satunya subsidi BBM ini apakah tepat sasaran karena kita ketahui dampak kenaikan BBM ini semua merasakan terutama masyarakat bawah seperti kami. Apalagi mereka juga telah membuat aplikasi untuk mendapatkan BBM subsidi,” terangnya.

“Apalagi seluruh masyarakat ini punya smartphone apalagi ada yang gaptek dan lainnya. Maka jangan diberatkan masyarakat ini ya. Makanya kita tuntun perlu evaluasi lagilah,” lanjutnya.

Aksi ini juga akan dilanjutkan kembali di depan Gedung DPRD Sumut dengan tuntutan yang sama.

Baca Juga:Diamankan, Puluhan Pelajar Ikut-ikutan Demo Tolak Kenaikan BBM di DPRD Sumut

Dalam kesempatan itu, aksi damai ini diterima oleh Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut, PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman dan jajarannya.

“Kita pihak Pertamina hanya bisa menerima dan mengumpulkan aspirasi dari masyarakat kita ini terkait kebijakan kenaikan BBM. Itu merupakan suatu aksi demokratis dengan adanya aksi ini. Tuntutan mereka yang jelas akan kita sampaikan ke pimpinan,” ujarnya.

Terkait adanya penolakan kenaikan harga BBM dari masyarakat hingga anggota dewan perwakilan rakyat dijelaskan Taufik, untuk wewenang dari Pertamina hanya sebagai operator. Tidak ada hak mengenai kebijakan tersebut.

Baca Juga:Demo Tolak Kenaikan BBM di Medan Diwarnai Bakar Foto Ketua dan Anggota DPR RI

“Jadi tuntutan mereka tadi kita hargai dan akan sampaikan. Adanya laporan tadi dari mereka adanya penimbunan solar itu akan kita pelajari dan evaluasi. Kita akan kerja sama dengan pihak kepolisian terkait dengan laporan tersebut. Bila benar akan kita tindak dengan ketentuan apalagi berkaitan dengan BBM bersubsidi,” jelasnya.

Sejauh ini, ditambahkan Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Biaga Regional Sumbagut Agustiawan menyebutkan bahwa sudah ada 7 SPBU yang ditindak karena melakukan penyalahgunaan BBM. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles