10.1 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Dua Pelaku Penyerangan Petugas E-Parking di Jalan Pandu Medan Diamankan

Medan, MISTAR.ID

Personil Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota menangkap dua pelaku penyerangan serta pengeroyokan petugas e-Parking bernama Erza Nauli Lubis (29) di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota.

Penangkapan dua pelaku penyerangan dan pengeroyokan terhadap petugas e-Parking itu dibenarkan Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus, Senin (21/2/22). “Benar, ada dua pelaku sudah ditangkap inisial A dan J karena menyerang petugas e-Parking,” ujarnya.

Firdaus menyebutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain. Sementara dua pelaku yang sudah ditangkap diamankan ke Polsek Medan Kota. “Mohon doanya agar pelaku lainnya dapat diamankan untuk segera diproses,” katanya.

Baca Juga:Polisi Selidiki 6 Pengeroyok Jukir di Jalan Pandu

Diketahui, sekelompok OTK menyerang petugas e-Parkir di seputaran Jalan Pandu, persimpangan Jalan Sutomo, Kelurahan Sei Rengas I, Kecamatan Medan Kota, dengan menggunakan batu dan balok, Minggu (20/2/22). Petugas parkir elektronik yang diserang itu bernama Reza Nauli Lubis  warga Jalan Kartini, Asrama Singgasana III. Korban diserang saat melaksanakan tugas dari PT Bintang Pertama Makmur.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, awalnya korban didatangi diduga sekelompok okum OKP dan melarang untuk bekerja sebagai petugas juru parkir di Jalan Pandu. Karena korban resmi melaksanakan tugas menjaga e-Parking dari perusahan yang bekerjasama dengan Pemko Medan, sehingga tidak mengindahkan larangan tersebut.

Karena korban tetap melanjutkan pekerjaan, sekelompok orang itu pun melakukan penyerangan dengan menggunakan kayu, bambu, batu koral dan senjata tajam. Beruntung nyawa korban dapat selamat setelah berhasil melarikan diri. “Awalnya yang mendatangi saya satu orang berpakaian baju putih namanya saya kurang tahu. Ia berkata bahwa hari Minggu tidak diperbolehkan e-Parking di area ini. Karena jatah kami yang mengutip dan saya membantahnya karena resmi mengutip parkir dari pemerintah,” ucap Erza.

Baca Juga:Ikahi Minta Polisi Selidiki Penelepon Misterius

Ezra mengingat, ada sekitar enam orang yang menyerangnya. Beruntung dia berhasil menyelamatkan diri dibantu teman-temannya yang berada di lokasi. “Saya berharap pelaku penyerangan yang sudah diamankan diberi hukuman yang setimpal,” pungkasnya.(ial/hm15)

Related Articles

Latest Articles