Medan, MISTAR.ID
Seorang kuli bangunan yang sedang bekerja merenovasi rumah, di Jalan Sudimuliyo Gang Glatik No 242 Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, tewas bersimbah darah setelah dadanya dicangkul oleh anak pemilik rumah, Kamis (2/6/20).
Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah menimbulkan korban jiwa itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Sore itu, korban Dodi Somanto (40) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian sedang bekerja merenovasi rumah milik orang tua pelaku Anzar (27).
Entah kenapa, tiba-tiba pelaku dengan emosi sembari mengambil cangkul, mencangkul dada dan kepala korban. Seketika darah segarpun mengucur deras dari tubuh korban hingga korban tewas tergeletak bersimbah darah.
Warga melihat kejadian itu dengan cepat langsung mengamankan pelaku dan kemudian menghubungi pihak kepolisian setempat Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama polisi pun datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku.
Baca Juga:Kurang dari 24 Jam, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan IRT di Sibolangit
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan Autopsi. Guna proses hukum lebih lanjut, lantas petugas memboyong pelaku ke kantor polisi.
“Iya tadi sore kejadiannya, yang dibunuhnya itu tukang bangunan yang lagi merenovasi rumah orang tuanya.
Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya dan kronologis kejadiannya. Sebab tiba-tiba aja kejadiannya. Dicangkulnya leher tukang itu,” tutur Ibu Farida di lokasi kepada wartawan.
Sementara, Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Otniel Siahaan ketika dikonfirmasi mengatakan, p”Pelaku sudah diamankan berikut barang bukti dan kini tengah menjalani pemeriksaaan lebih lanjut.
“Sedangkan untuk motifnya, pelaku nekat menghabisi nyawa korban dipicu sakit hati (dendam). Atas perbuatannya, kini tersangka dijerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun bahkan kurungan penjara seumur hidup,” ujar Otniel.(hendra/hm10)
