Medan, MISTAR.ID
Puluhan orang terdiri dari pria dan wanita yang mengaku menjadi korban dugaan penipuan dan penggelapan (tipu gelap) yang diduga dilakukan tentara gadungan mendatangi Mapolrestabes Medan, Senin (7/3/22).
Mereka melaporkan Er, warga Medan yang telah melakukan tipu gelap hingga para korban ditaksir merugi hingga ratusan juta rupiah. Dalam aksinya, pelaku menjanjikan para korban menjadi petugas satuan pengaman (satpam), namun tidak pernah terwujud.
“Kami dimintai uang bervariasi mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta. Kami dijanjikan pekerjaan sebagai satpam di apartemen di Medan,” ujar salah seorang korban Raya Muddin.
Baca juga:Geger Tertipu Bisnis Minyak Goreng Hingga Miliaran Rupiah
Menurut Raya, mereka yang menjadi korban dugaan tipu gelap itu mencapai sekitar 50 orang. Laporan itu dibuat satu dari mereka dengan STTP/743/III/YAN/ 2,5/ 2022/SPKT Polrestabes Medan. Mereka berharap pelaku segera diproses hukum.
Raya menuturkan, untuk memuluskan aksinya, terduga pelaku kerap mengenakan celana loreng dan sepatu dinas serta mengaku sebagai anggota tentara. Bahkan, terduga pelaku sering melatih mereka baris berbaris di sebuah taman di Kecamatan Medan Kota.
“Kami dilatih baris berbaris sama si pelaku di taman dekat Polsek Medan Kota. Dia selalu pakai celana loreng, sepatu PDL dan pakai jaket, ngakunya anggota TNI sama kami,” ungkapnya.
Sementara itu, korban lainya Dian Bahagiarni (34), warga Medan Polonia mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp11.500.000 kepada terduga pelaku agar dia bersama dua keluarganya bisa menjadi satpam.
Dian mengaku telah menyerahkan terduga pelaku ke pihak Satuan Reskrim Polrestabes Medan untuk diproses hukum, pada, Minggu (6/3/22) malam.
“Aku sama keluargaku sudah ngasih Rp11,5 juta untuk bisa bekerja. Kami berharap polisi segera melakukan penahanan, karena pelaku sudah kami serahkan ke Satreskrim Polrestabes Medan hari Minggu kemarin,” katanya.
Baca juga:Hati-hati! Ini Ancaman Bagi Penipu Berkedok Perusahaan Investasi
Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus membenarkan jika pihaknya telah mengamankan terduga pelaku.
“Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan di Unit Pidana Khusus (Pidsus) Satreskrim Polrestabes Medan,” pungkasnya. (ial/hm06)
