Medan, MISTAR.ID
Sejak peristiwa bentrok yang terjadi Jumat (5/3/21) malam hingga saat ini, Minggu (7/3/21), pihak Polsek Percut Sei Tuan belum menerima laporan pengaduan terkait peristiwa yang mencemaskan warga itu.
Ketika itu, bentrok yang terjadi, melibatkan organisasi kepemudaan (OKP) dengan sejumlah warga di Jalan Datuk Labu Pasar III Gang Bhinneka Tunggal Ika, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.
Bentrok yang terjadi diduga terpicu untuk memperebutkan bangunan yang ada di lokasi. Pada saat bentrok, warga sangat ketakutan, karena mengunakan berbagai senjata tajam (sajam). Akibatnya, tiga orang mengalami luka terkena panah beracun.
Dua diantara korban pun kini masih mendapat perawatan di RS Citra Medika kawasan Percut Sei Tuan.
Baca Juga:Â Pemuda Bentrok di Lahan Garapan Percut, Satu Warga Tewas Terkena Panah Beracun
“Sampai saat ini korban belum ada yang mengadu (membuat laporan),” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Jan Piter Napitupulu, Minggu (7/3/21).
Untuk mengantisipasi bentrok susulan, kata Piter, pihaknya telah melakukan mediasi terhadap dua kubu yang terlibat. Dalam mediasi itu, sebut Piter, mereka diminta untuk menahan diri. “Kedua belah pihak yang bentrok sudah membuat pernyataan untuk saling menahan diri agar kejadian tidak terulang kembali,” kata Piter.
Bentrokan sendiri terjadi setelah kedua kelompok saling klaim atas pengerjaan 48 unit bangunan. Dua kubu kemudian cekcok mulut, hingga berujung baku hantam dan saling serang mengunakan sajam. Beberapa dari mereka juga ada yang mengunakan panah beracun.
Baca Juga:Â Anggota Presidium GM FKPPI Sumut Dibacoki Puluhan Pria Bersenjata Klewang di Komplek Veteran Percut
Tiga orang terluka terkena anak panah beracun kini telah dibawa ke RS Citra Medika. Aksi bentrok tersebut membuat warga menjadi panik dan lebih memilih pulang ke rumah karena takut menjadi korban.
Saat polisi sampai di lokasi, kedua kelompok massa yang bentrok sudah membubarkan diri. Polisi kemudian melakukan penyisiran di lokasi bentrok dan menemukan sejumlah barang bukti belasan panah beracun. Sejumlah orang dan barang bukti kemudian dibawa ke kantor Polisi untuk dimintai keterangan.(ial/hm02)
