11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Pemuda Bentrok di Lahan Garapan Percut, Satu Warga Tewas Terkena Panah Beracun

Medan, MISTAR.ID – Sejumlah pemuda terlibat bentrok di Lahan Garapan, Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan. Dalam pertikaian itu, satu warga tewas ditembus anak panah.

Peristiwa bentrokan itu terjadi Rabu (12/2/20) sore. Informasi yang dihimpun, pertikaian berujung maut itu berawal dari persoalan sepele. Rabu sore itu, Supriyadi alias Nasib (55), warga Jalan Turnojoyo Gang Bersama, Desa Cinta Rakyat Kecamatan Percut Sei Tuan, bersama temannya yang lain datang ke lokasi kejadian.

Disitu, ia melihat ada sejumlah pemuda tengah menanam pohon pisang di lahan garapan yang ia klaim sebagai lahan miliknya. Melihat itu ia pun menegurnya. ternyata teguran itu berubah menjadi pertikaian.

Sejumlah pemuda itu yang tak senang dengan tegurannya, lantas satu dari sejumlah pemuda itu membidikkan anak panah yang diduga mengandung racun ke arah dada Supryadi alias Nasib. Seketika Supryadi langsung jatuh terkapar bersimbah darah.

Melihat itu sebagian rekan korban membawanya ke RS Adam Malik untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara akibat dari pertikaian itu, situasi di lokasi kejadian akhirnya memanas. Kedua kubu yang saling klaim lahan garapan itu terlibat bentrok dengan senjata tajam.

Pihak Polsek Percut Sei Tuan yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi. Petugas memukul mundur kedua kubu yang sedang bertikai. Dari lokasi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam berupa klewang dan arit.

Sementara itu, sehari setelah dirawat di rumah sakit, Kamis (13/2/20) siang nyawa Supryadi alias Nasib, akhirnya tidak tertolong. Korban tewas akibat luka parah di dadanya yang ditembus anak panah beracun.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo, melalui Kanit Reskrim Iptu Luis Beltran, saat dikonfirmasi Kamis (13/2/20) malam apakah pihak keluarga korban sudah membuat pengaduannya atas tewasnya Supryadi alias Nasib mengatakan, pihak keluarga sudah membuat pengaduannya.

“Pihak keluarga korban sudah membuat pengaduan dan kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku,”ujarnya.

Reporter: Hendra Tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles