Medan, MISTAR.ID
Sejumlah wilayah Kota Medan terendam banjir akibat hujan deras mulai Kamis (3/12/20) hingga Jumat (4/12/20) subuh. Dikabarkan, akibat bencana itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan 4 orang lagi masih belum ditemukan karena terseret arus banjir.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Medan, terdapat 6 orang dinyatakan hilang karena terseret arus banjir, diantaranya 5 orang dewasa dan 1 balita.
“Pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia,” Sekretaris BPBD Kota Medan Nurli.
Personil BPBD dan Tim SAR masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Medan. Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Medan mengevakuasi warga di Kecamatan Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Maimun dan Medan Sunggal.
Baca juga:Â Puluhan Rumah di Kampung Lalang Medan Terendam Banjir
Dari empat lokasi itu, petugas telah berhasil mengevakuasi 186 jiwa. Dengan rincian anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, dan lansia 26 jiwa.
“Saat ini personil mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang teimbas dari luapan sungai Sunggal,” sebutnya.
Hingga saat ini data terkumpul terkait dampak banjir sudah merendam 2.773 rumah, 1983 KK dan 5.965 jiwa. Data tersebut terangkum dari 7 Kecamatan dan 13 Kelurahan, antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia. (Saut/hm07)
