Dairi, MISTAR.ID
Seorang ibu kandung nekat menganiaya balita perempuan di Kabupaten Dairi. Adalah RS berusia 4 tahun. Ia mengalami luka berat dan lebam di sekujur tubuhnya mulai dari kaki hingga kepala, Sabtu (5/2/22).
RS mengalami luka berat di bagian kepala juga mengalami bengkak dan memar di seluruh tubuhnya. Bahkan, RS mengalami luka serius di bagian sensitifnya. Pihak Puskesmas Tiga Baru langsung melarikan RS ke RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Sabtu (5/2/22) tepat pukul 20.00 WIB, RS tiba di RSUD dengan kondisi tubuhnya sangat memprihatinkan. Balita ini terus menangis menahan sakit. Bahkan, ia menggigil saat ditangani dokter RSUD Sidikalang. Informasinya RS sempat dirawat di Puskesmas Tiga Baru, Kecamatan Pegagan Hilir.
Baca Juga:Ibu ODGJ Bawa Kabur Balitanya Pasca Ditinggal Pergi Suami
SM (35) ibu kandung RS yang turut ikut di RSUD Sidikalang mengaku dan sangat menyesali perbuatannya. “Saya sangat menyesal dan pasrah,” ujar SM.
Ia mengaku menganiaya anak kandungnya karena stres lantaran sudah dua tahun ditinggal suami. Saat menganiaya, ia menggunakan kayu kopi dan bambu. Wanita yang mengaku warga Desa Simartugan, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi ini seakan tidak ada masalah dan terlihat pasrah melihat kondisi anaknya. SM juga mengaku kondisi kehidupan keluarganya sangat memprihatikan dengan lima orang anaknya. Sementara ia hanya buruh tani di ladang orang.
Pihak RSUD Sidikalang yang sedang menangani RS membenarkan bahwa sekujur tubuh RS mengalami luka, terutama di kepala. “Kepalanya mengalami luka berat dan penuh jahitan. Bengkak. Dikhawatirkan mengalami penggumpalan darah. Jadi harus discaning (CT Scan, red),” kata perawat yang mendampingi dokter.
Mendengar kabar itu, Polres Dairi langsung melakukan interogasi kepada ibu korban di rumah sakit. Bahkan, Polres Dairi langsung mengamankan SM ke Mapolres Dairi.
Baca Juga:Aniaya Keponakan, Paman Kandung Dipolisikan ke Polres Siantar
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Res AKP Rismanto J Purba didampingi KBO Res Iptu Sumitro Manurung di RSUD, Sabtu (5/2/22) malam menyebutkan pihaknya telah mengamankan SM. “Ya, kita sementara mengamankan perempuan berinisial SM. Namun perempuan itu belum bisa diajak polisi berkomunikasi. Jadi untuk sementara kita amankan dulu ke Polres Dairi. Dan RS kita titip di RSUD untuk dirawat semaksimal mungkin,” kata Rismanto J Purba.
Pantauan wartawan di RSUD Sidikalang, sejumlah warga turut ikut melihat RS dengan kondisi memprihatinkan. Juga dari sejumlah oknum lembaga perlidungan anak hadir di RSUD Sidikalang.(manru/hm12)
