9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Anaknya Bertransaksi Pembelian voucher Game Online Rp800 Ribu, Orang Tua di Simalungun Labrak Indomart

Simalungun, MISTAR.ID
Sebuah video berdurasi 3.26 menit tengah Viral di media sosial Facebook dan Instagram. Video viral tersebut menceritakan tentang kasir Indomaret dituntut mengembalikan uang pembayaran voucher game online senilai Rp800 ribu ribu.

Terdapat dalam video, terdengar seorang pria yang diduga orangtua si anak yang melakukan transaksi pembelian voucher game online senilai Rp800 ribu ribu, tidak terima dan menuding pihak Indomaret memperbolehkan transaksi pembelian voucher game online kepada anak yang masih di bawah umur.

“Beli game online anak di bawah umur kelas 6 SD. Berarti tidak ada menjaga privasi konsumen, hanya mencari keuntungan,” ujar pria diduga orangtua si anak dalam video tersebut.

Selain menuding, pria diduga orangtua si anak ngotot meminta pihak Indomaret bertanggung jawab. Adanya permintaan tersebut, seorang pria bertugas sebagai kasir Indomaret menawarkan solusi kepada orangtua si anak agar menghubungi call center dari penyedia game.

Baca Juga:Tak Wajib Cash, Refund Tiket Pesawat Bisa Voucher

Namun, orangtua si anak tidak mau dan tetap pada pendiriannya bahwa pihak Indomaret yang harus bertanggung jawab. “Kalau dia dewasa mau lepas tangan oke, tapi dia di bawah umur,” kata orangtua anak kepada penjaga kasir Indomart itu.

Terkait adanya kisruh tersebut, wartawan yang mengkonfirmasi Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf, tidak menampik kejadian itu dan membenarkan adanya orang tua yang tidak terima anaknya melakukan transaksi pembelian voucher game online senilai Rp800 ribu.

Dikatakan Wiwik yang dihubungi wartawan melalui telepon menyampaikan, bahwa
peristiwa itu terjadi di Indomaret Simpang Mayang yang beralamat di Nagori Sei Mangkei Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Wiwiek Yusuf belum memastikan kapan kejadian itu berlangsung. Disampaikannya kembali, saat ini pihaknya berupaya melakukan pertemuan dengan orangtua si anak untuk menjelaskan letak persoalan tersebut.

Baca Juga:GAME Of T(RUMP)HRONES

“Tim kami sudah berusaha jelaskan dengan sebaik-baiknya kepada pelanggan. Dan malah coba memberikan alternatif follow up ke call center Unipin,” kata Wiwiek saat dihubungi, Rabu (11/5/21) sore.

Diterangkannya, orangtua si anak diduga dalam kondisi bingung karena anaknya telah melakukan transaksi pembelian voucher game online seharga Rp800 ribu, dan melakukan pembayaran melalui Indomaret dan orangtua si anak kemudian mendatangi kasir agar meminta uangnya kembali, hingga merekam video saat kasir memberikan penjelasan.

Soal pengembalian uang, Wiwiek Yusuf mengatakan, saat ini pihaknya akan mencari jalan keluar dengan menemui orang tua si anak. “Tim kami juga sudah mencoba hubungi yang bersangkutan dalam kondisi yang lebih tenang untuk menjelaskan duduk permasalahannya dan mencari solusi terbaiknya seperti apa,” katanya.

Dijelas Wiwik Yusuf, selama ini Indomaret memang melayani transaksi pembelian voucher game online. Namun, dirinya belum memastikan transaksi pembelian voucher game online dapat dilakukan oleh anak di bawah umur.

Baca Juga:Liburan di Rumah, Yuk Main Game Terbanyak Diunduh 2020 ‘Among Us’

Diungkapkan Wiwi Yusuf, kasir Indomaret saat itu sudah menanyakan tujuan dari pembayaran transaksi yang dilakukan si anak tersebut.

“Melakukan transaksi secara online dan bayarnya di Indomaret. Sama seperti belanja online. Kita hanya sarana pembayaran saja. Pengakuan si anak kepada kasir itu (pembelian voucher game) untuk abangnya. Katanya seperti itu informasi sementara yang kita terima,” jelas Wiwiek.

Terkait persoalan ini pada prinsipnya pihak Indomaret beritikad baik dan berupaya mencari solusi dengan orangtua si anak. Ia juga berharap para orangtua dapat melakukan pengawasan lebih terhadap anak anak.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles